BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Miris ketika diketahui baut - baut pengikat dan siku penahan besi jembatan parit sicin Kecamatan Bangko hilang digondol maling. 

Terkait hal itu, dapat diduga akan berdampak pada kwalitas kekuata fisik jembatan. Senada dengan adanya isu yang berkembang dimedia sosial (Medsos) facebook bahwa permukaan semen K250 lantai jembatan parit sicin mengalami retak retak. 

Namun sampai sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). baik itu dari Kepala Dinas maupun dari PPTK. 

Terpisah, pihak Rekanan kontraktor saat ditemui mengaku sudah mengetahui akan hal tersebut namun pihaknya berjanji siap mengganti karena masih dalam masa pemeliharaan. Sedangkan keretakan pada lantai jembatan tidak mempengaruhi kwalitas fisik hanya dipermukaan saja dan sudah diperbaiki. 

Untuk sejumlah matrial yang hilang ditaksir lebih lurang Rp 25 juta. "Iya ini hilang baut-baut dan siku besi baja pak yang hilang dan kurang lebih harganya 25 jutaan kemren kami pesan. Tapi tetap kami ganti dan kami servis pak jembatan tu."kata Suyatno selaku pengawas lapangan mewakili pihak rekanan kontraktor saat ditemui, Sabtu (21/07/2018) dilapangan. 

Informasi yang dirangkum,  Proyek jembatan parit sicin menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Rohil tahun 2017 dengan pagu anggaran Rp14 Miliar lebih.

Diyakini nantinya berfungsi sebagai vital penghubung jalan lintas pesisir sungai rokan yang terputus oleh anak sungai antara dari bundaran elang batu enam menuju jembatan pedamaran batu delapan.

Namun ketika nantinya fasikitas pembangunan yang telah dibangun oleh pemerintah terkendala oleh tangan tangan nakal yang tak bertanggung jawab maka masyarakatlah yang dirugikan. (adv/zmi)