Lancang Kuning

PATRI Riau Angkat Bicara Dugaan Proyek Aspal Jalan Poros Labuhantangga Asal Jadi

Proyek fisik pengaspalan jalan poros labuhantangga hilir

BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Proyek pengaspalan jalan poros labuhantangga kecil Kelabuhantangga dan labuhantangga besar Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau diduga asal jadi. 

"Kita menyayangkan Proyek aspal jalan poros ini, belum setahun siap sudah mengalami kondisi retak-retak dan tambal sulam, "kata pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Riau, Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI), M Nizar SE, MM, Selasa (17/10/2017).

Diketahui proyek itu menggunakan anggaran DAK tahun 2017 dengan pagu mencapai Rp5miliar lebih. Dan diposkan didinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUTR) Rokan Hilir Provinsi Riau dan pelaksana kegiatan PT CAHAYA KURNIA RIAU - PT PALUH INDAH KSO. 

Sebagai Patri dirinya menyampaikan terimaksih pada Pemerintah Rokan Hilir (Rohil) karena telah membangun daerah exs transmigrasi namun disayangkan pembangunan tersebut diduga telah dilaksanakan asal jadi oleh pihak kontraktor pelaksana. 

"kita menduga Proyek aspal ini dikerjalan tak sesuai bestek, dapat dilihat dilapangan bahwa pekejaan tersebut mengalami retak akibat dari pondasi pekerjaan itu sendiri yang tidak kuat. Bisa jadi dari ketebalan base A -nya maupun aspalnya." terang M Nizar yang akrap disapa Akas. 

Sebutnya lagi, menyayangkan banyak ditemukan ditempat lain yang juga daerah exs tranmigrasi pekerjaan jalan tidak berumur panjang akibat dari pekerjaan yang diduga tidak sesuai bestek juga. 

Menyikapi kondisi itu diharapkan kepada masyarakat bahwa kedepannya jika didaerahnya ada proyek pembangunan jalan agar ikut berperan aktif dalam pengawasan. 

"ini sesuai dengan amanat undang-undang Nomor 32 tahun 2004, Masyarakat cukup berkepentingan sebagai pengawas untuk memastikan perolehan haknya tersebut."ujarnya. 

Tambahnya,  saat ini Rohil sedang mengalami defisit.  Artinya masih banyak daerah lain yang membutuhkan pembangunan jalan. Jangan kesempatan yang diberikan tersebut disia-siakan itulah pentingnya peran masyarakat ikut serta dalam pemgawasan. (wrc/zmi)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar