BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM- Delapan (8) pemuda mengatasnamakan Himpunan Pelajar Mahasiswa Rokan Hilir (Hipemarohi) Pekanbaru -Riau, melakukan demo atau aksi damai didepan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Kamis (28/092017).

Bertindak An. Presiden Hipemarohi Pekanbaru, Erwin didampingi Kordinator lapangan, Muhammad Fhadil, menyampikan bahwa aksi damai yang dilakukan terkait rapor merah pemerintah daerah Rohil, dengan menyampaikan empat (4) poin aspirasi.

Dantaranya meminta BNN/BNK Rohil melakukan tes urine dan darah pejabat. Pasalnya, kuat dugaan sejumlah pejabat Rohil sudah terindikasi terlibat Narkoba.

Berikut juga disampaikan bahwa mempertanyakan persoalan kasus jembatan pedamaran yang sampai saat ini belum selesai dan terkesan mangkrak di kejati Riau. Pedahal jika dikembangkan dan betul -betul diusut tuntas kuat dugaan pimpinan DPRD Rohil juga ikut terlibat.

Yang paling prihatin sekali saat ini adalah bagimana nasib para tenaga Honorer dilingkungan Pemerintah Rohil. diketahui bahwa tunggakan gaji honorer sampai saat ini belum dibayarkan, meski demikian mereka pekerja honorer tetap diminta bekerja dengan profesional.

Terakhir, Persoalan pembangunan jalan lintas Kubu diminta segera ditangani karena sudah menjadi persoalan serius.

Demikian sejumlah tuntutan dan aspirasi mahasiswa tersebt ditanggapi Anggota DPRD Rohil, Hendra ST, dengan memberikan keterangan bahwa sejauh ini pihaknya mendukung pergerakan mahasiswa tersebut dan berjanji akan meindak lanjuti semua tuntutan dan aspirasi yang disampaikan.(wrc/zmi)