Lancang Kuning

Pekat Marak di Negeri Seribu Kubah, Keberadaan LAM Rohil Dipertanyakan

Bupati Rohil menggunakan baju kebesaran adat melayu

BAGANSIAPIAPI,WAWASANRAU.COM - Terkait maraknya penyakit masyarakat "pekat" dinegri berjuluk Seribu Kubah, Lembaga Dakwah Indonesia (LDI) Rokan Hilir menyinggung keberadaan Lembaga Adat melayu Rokan Hilir. Keberadaan LAM diyaiki sebagai tuan pemilik negeri dan ninik mamak serta pemangku adat.

Sudah tidak rahasia umum lagi, maraknya "pekat" dikota Bagansiapiapi saat ini sudah menjadi buah bibir. demikian hal ini diharapkan LAM dapat memberikan pendapat dan saran baik diminta maupun tidak diminta kepada Pemerintah dalam rangka berperan serta untuk menggerakkan proses pelaksanaan Pembangunan Daerah.

"Kami dari LDI ini perlunya berdampingan, mohon maaf sebelunya jika ada ucapan saya yang agak tinggi,"kata Usd Ramli.

Tidak hanya sampai disitu, disebutkannya juga andaikata suatu negeri tidak memilik tuan maka sudah tentu orang akan semena- mena, apa makna kata-kata yang disampaikan Usd Ramli pada acara Focus Gruop Discussion (FGD) lintas Agama toga tokoh masyarakat dan Instansi Daerah, yang ditaja Polsek Bangko, Jumat (08/7/2017) diruang aula lion hotel Bagansiapiapi.

Dapat ditangkap, bahwa ia memaparkan berbagai kasus sosial masyarakat yang seakan tak terpecahkan namun keberadaan LAM Rokan Hilir dipertanyakan.

"kalau dikampung tu ado harimaunyo atau singo tak berani orang masuk, nampak saya dirohil tak ada singanya. dari singa pemda sampai singa pedium tak ada, beda dengan sumatra barat, kalau sumatra barat duduk ninik mamaknya mereka bisa, dan Bupati bisa mereka pecat. Tapi untuk Rohil, Saya tau LAM itu ketuanya pak Rasid Abizar,"kata Usd Ramli.

Namun demikian LDI Rokan Hilir memberikan apresiasi pada Polsek Bangko yang telah membuat acara diskusi dan duduk bersama tersebut. Ketua LAM Rokan Hilir, Rasid Abizar yang juga sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menjabat tiga (3) Periode belum bisa dikonfirmasi guna diminta tangapan.(wrc/min)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar