MENU TUTUP

Ricana Djayanti Hambali Tinjau Dan Serahkan Bantuan Kepada Balita Penderita Stunting

Senin, 19 Februari 2024 | 17:41:59 WIB
Ricana Djayanti Hambali Tinjau Dan Serahkan Bantuan Kepada Balita Penderita Stunting

Kuok(WRC) - Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar sekaligus Ketua  Lembaga Kegiatan Kesejahteraan Sosial (LK2S) Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali bersama Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting di Kabupaten Kampar meninjau langsung  balita Penderita Stunting yang ada di Desa Pulau Jambu dan Desa Lereng Kecamatan Kuok. Senin,19/2/24

Didampingi Camat Kuok Hadinur, S.STP, M.Si, Kepala Puskesmas Kuok Dr. Rita Anggraini serta Kepala Desa Pulau Jambu dan Kepala Desa Lereng dan Bidan Pendamping, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar langsung menuju rumah balita penderita Stunting.

Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar langsung menyerahkan Nutrisi khusus anak Stunting berupa Susu, Telor, Vitamin dan suplemen makanan tambahan lainnya sesuai yang direkomendasikan oleh ahli gizi bagi anak Stunting.

Hamzah balita usia 19 Bulan berjenis kelamin laki-laki merupakan buah hati dari ibu Sri Ningdih warga Desa Pulau Jambu dan Naira Balita 21 Bulan dengan jenis kelamin Perempuan putri dari ibu Elva salah seorang warga Desa Lereng yang sejak beberapa waktu lalu menderita Stunting dikarenakan gizi buruk.

Seperti dilaporkan, Hamzah memiliki berat badan dan tinggi badan yang jauh dari normal untuk anak balita seusianya, sama halnya dengan Naira yang tinggi serta bobot masih kurang.

"Ini harus menjadi perhatian bagi kita semua atas kasus Stunting yang masih ada di Kabupaten Kampar, dan harus menjadi fokus utama kita salam memberikan perhatian kepada anak yang menderita Stunting" demikian dikatakan Ricana saat tiba dan melihat langsung ke dua anak penderita Stunting tersebut dikediamannya masing-masing.

Ricana juga memberikan pengarahan dan arahan kepada orang tua Balita penderita Stunting tersebut agar untuk memperhatikan pola asuh, pola makan yang harus syarat gizi seimbang.

"Ada beberapa faktor yang mempengaruhi timbulnya kejadian stunting pada anak yakni faktor langsung seperti asupan nutrisi dan penyakit infeksi, sedangkan faktor tidak langsung yakni pendidikan dan pengetahuan orang tua, pendapatan, distribusi makanan, dan besar keluarga. Faktor ibu seperti postur ibu, jarak kehamilan yang terlalu dekat, pernikahan dini, serta kecukupan gizi saat hamil" ucap Ricana menjelaskan.

Ketua LK2S Kabupaten Kampar ini yang juga merupakan Wakil Ketua TPPS Kabupaten Kampar menyebut saat ini angka stunting di Kabupaten Kampar menembus angka 14,5 persen dan meskipun demikian akan tetap melakukan upaya untuk men Zero kan angka pertambahannya. Dengan berbagai upaya Intervensi juga sudah dilakukan dengan harapan penderita Stunting pada balita dapat segera teratasi.(Jhon)

Berita Terkait

Dinas PUPR Rohil Bantah Normalisasi Danau Napangga Tanjung Medan Asal Jadi

Saat Perbaikan, KMP Permata Lestari I Alami Kebakaran

Pemkab Rohil Data Ulang Honorer Dinas Kesehatan

Babinsa Bersama Warga Laksanakan Gotong Royong

Jemaah Haji Riau akan Diberangkatkan Tahun 2021 Mendatang

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT Bhayangkara Ke-78, Kapolres Rohil Dapat Kado Kue Dari Bupati dan Dandim 0321

2

BPJS Tenaga Kerja Rohil Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Pegawai Non ASN Yang Meninggal

3

PPK KAMPAR Laksanakan Pelantikan Terhadap PPDP/Pantarlih Terpilih

4

KPU Kampar Gelar Coffe Morning dengan Insan Pers, Ini Targetnya

5

Kadis LH Suwandi Turun Langsung Bersih Bersih Kota Bagansiapiapi

6

Tiga Program Pemanfaatan Dana Desa Parit Aman, Katahanan Pangan, Fisik dan BLT

7

Buntut dari Dugaan Penyerobotan Tanah Di Labusel, Saksi SY Melaporkan Anak SU terkait Pengrusakan

8

Syafrudin Iput Ajak Masyarakat Lanjutkan Kepemimpinan Bupati Rohil Afrizal Sintong

9

APEL SIAGA KARHUTLA, MASTON SEBUT KARHUTLA JUGA BERDAMPAK TERHADAP EKONOMI

10

Kepengguluan Serusa Gunakan Rp411 juta Dana ADD Untuk Kegiatan Fisik