MENU TUTUP

Bupati Suyatno : Kabut Asap di Rohil Kiriman Dari Tiga Propinsi

Ahad, 25 Oktober 2015 | 17:04:43 WIB
Bupati Suyatno : Kabut Asap di Rohil Kiriman Dari Tiga Propinsi Suyatno

BAGANSIAPIAPI,Wawasanriau.com - Fenomena kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan (Karlahut) yang menyelimuti wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Riau dalam dua bulan terakhir teryata kiriman dari Propinsi Jambi, Sumatera Selatan dan Kalimantan.

"Saya tegaskan bahwa kabut asap yang mengepung di wilayah Kabupaten Rokan Hilir merupakan kiriman dari tiga propinsi," kata Bupati Rohil H. Suyatno, ketika melakukan anjangsana di RSUD dr Pratomo Bagansiapiapi belum lama ini.

Ia mengakui bencana kabut asap kali ini terparah dibanding tahun-tahun sebelumnya, namun asap yang melanda di sejumlah kabupaten/kota di Propinsi Riau bukanlah akibat karlahut yang terjadi di Riau, akan tetapi kiriman dari propinsi lain.

"Bisa kita lihat kabut asap di Rohil kadang-kadang hilang dan timbul dan ini dikarenakan arah perputaran angin yang saat ini tidak menentu," ujar Suyatno.

Ia juga kembali mengingatkan kepada instansi terkait seperti Dinas Kesehatan (Diskes), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) termasuk Puskesmas dan Pustu untuk membuat terobosan guna mencegah dampak penyakit yang ditimbulkan akibat kabut asap tersebut.

"Memang kita sudah menginstruksikan Diskes Rohil untuk memberikan bantuan masker ke semua Puskesmas yang kemudian dibagikan kepada masyarakat, namun kalau soal kabut asap kiriman kita belum bisa mengatasinya, karena itu tergantung dari arah hembusan angin yang saat ini tidak menentu," sebut Suyatno.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir H. Amiruddin menginstruksikan kepada pihak sekolah untuk mengambil kebijakan meliburkan siswa jika kabut asa berada dalam level berbahaya.

"Kita sudah mendapatkan petunjuk dari Dinas Pendidikan Propinsi Riau berkaitan dengan kebijakan libur sekolah akibat kabut asap, bahkan pihaknya juga telah menyampaikan ke seluruh UPTD yang ada disetiap kecamatan dan selanjutnya mereka akan menyampaikan ke masing-masing sekolah dengan catatan boleh meliburkan siswa jika kondisi asap semakin parah," ungkap Amiruddin.

Untuk meliburkan siswa, terangnya guru harus membuat tugas mandiri yang nantinya akan diberikan ke seluruh siswa, kemudian memantau dan meminta kepada wali murid untuk memperhatikan anak-anak mereka mengerjakan tugas tersebut.

"Seperti yang kita ketahui bahwa tugas mandiri sudah dijalankan oleh pihak sekolah dan guru, tujuannya agar siswa tetap berada dirumah dan mengurangi aktivitas diluar," ujarnya.

Ia juga mengingatkan, meski sekolah diliburkan para guru tetap bertugas untuk melaksanakan program-program pendidikan disekolah.

"UPTD juga diminta untuk melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah guna mengetahui apakah kondisi kabut asap itu berbahaya atau tidak, karena hal ini erat kaitannya dengan meliburkan dan kembali aktifnya para siswa belajar, namun jika kondisi sudah mulai membaik, maka UPTD harus mengambil kebijakan dan meminta kepada pihak sekolah untuk kembali melaksanakan aktifitas belajar mengajar seperti biasanya," pesan Amiruddin.

Menyikapi kerapnya siswa diliburkan ia meminta jam pelajaran ditambah untuk mengejar ketertinggalan pelajaran siswa.

"Nah dengan begitu siswa bisa mengejar ketertingalan pelajaran mereka sehingga pada saat mereka mengikuti ujian nanti bisa mendapatkan nilai yang baik," sebut dia.(mi/adv/pemkab)
 

Berita Terkait

Pasutri Dusun Merbau, Rohil Ditemukan Tidak Beryawa

Dinas PUPR Rohil Bantah Normalisasi Danau Napangga Tanjung Medan Asal Jadi

Pasca Pelantikan dan Pengambilan Sumpah, Pemkab Kampar Gelar Sertijab Pejabat Tinggi Pratama

Galang, Bocah Kanker Otak di Rohil Semakin Memprihatinkan

Surat Perintah DPP Golkar Tunjuk Afrizal Sintong Sebagai Calon Bupati Rohil 2024

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan