Suhu Capai 39 Derajat Celsius Lebih, Manusia Patung Dicegah Masuk Bagansiapiapi

BAGANSIAPIAPI, wawasanriau.com - Petugas kesehatan gugus tugas tanggap Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) Rokan Hilir (Rohil) di Pos bundaran Pedamaran dengan terpaksa mengusir seorang pendatang yang tidak dapat menunjukkan identitas diri yang jelas, Selasa siang jelang sore (07/04/2020) kemaren. Hal ini dibenarkan oleh sekretaris Dinas Perhubungan Rohil Susilo Widagdo Aly,S.Sos,MSI ketika dikonfirmasi journalis wawasanriau.com melalui media perpesanan WhatsApps, Rabu (08/04/2020).
Dijelaskan Susilo, awalnya seseorang datang dengan menumpang menggunakan sepeda motor. Orang tersebut dengan penampilan aneh. Sekujur badan orang tersebut berlumuran bodi paiting. Karena penampilannya beda dari yang lainnya maka orang tersebut di stop oleh petugas jaga yang ada di pos simpang pedamaran.
"Ketika di cek suhu badan sekitar 39 derajat celsius lebih. Kemudian ditanya kartu identitas baik KTP atau pun SIM ngak punya,"tuturnya.
Kata Susilo, ketika ditanya tujuan datang ke Bagansiapiapi hanya untuk mengadakan pertunjukan manusia patung. Tentunya pertunjukkan itu dapat mengumpulkan orang banyak sedangkan saat ini dalam pencegahan penyebaran Virus Corona pemerintah daerah sedang giatnya agar masyarakat senantiasa stay at home dan physical stancing.
"Jelasnya akan mengumpulkan banyak orang untuk menonton,"ucapnya.
Kemudian itu, tambahnya Susilo, ketika ditanya alamat tinggalnyapun tidak jelas. Karena suhu badan 39 derajat celsius lebih termasuk status ODP (orang dalam pantauan) yang perlu pemantauan petugas kesehatan wilayah tempat tinggalnya. Akhirnya petugas pos pedamaran sepakat untuk menyuruh yang bersangkutan untuk balik kanan.
"Dengan cara kita tumpangkan ke mobil truk sawit yang menuju Ujung Tanjung,"tuturnya.
Tambahnya Susilo, mereka mengakunya dari sanggar manusia patung kota tua Jakarta. Rencananya akan masuk ke kota Bagansiapiapi sebanyak 2 (dua) orang. Jumlah yang tersebar di Riau berkisar 40 orang.
"Sebenarnya kita tidak melarang mereka untuk tampil di Bagansiapiapi, tetapi waktu nya saja tidak pas,"pungkasnya. (Gun)