31 Menit Dengan 3 Kali Minum, Wabup Jamiludin Bacakan LKPJ Bupati Rohil Tahun 2019
BAGANSIAPIAPI, wawasanriau.com - Rapat paripurna penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tahun 2019 dan pengumuman pergantian pimpinan fraksi gabungan Indonesia bangkit (GIB)di gelar di ruang sidang utama DPRD Rohil Jalan Pesisir Sei Rokan komplek perkantoran batu enam Bagansiapiapi, Selasa (07/04/2020). Rapat kelima masa sidang pertama tersebut dipimpin wakil ketua DPRD Rohil Basirun Nur Efendi yang didampingi wakil ketua DPRD Abdullah dan wakil ketua DPRD Hamzah. Tampak hadir wakil bupati Rokan Hilir (Rohil) Drs H.Jamiludin, Asisten dan sejumlah pimpinan tinggi Pratama OPD Rohil. Hadir saat sidang paripurna ini sebanyak 30 orang dari 45 anggota DPRD Rohil. Sidang berlangsung sejak pukul 16.33 wib dan berakhir pukul 17.21 wib. Ruang sidang dipenuhi oleh 45 kursi anggota DPRD karena pengaturan jarak antara kursi tempat duduk anggota DPRD Rohil sekitar dua meter.
Penyampaian laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Rokan Hilir (Rohil) tahun 2019 ini di bacakan oleh wakil bupati Rohil Drs H.Jamiludin. LKPJ Bupati Rohil setebal 29 halaman tersebut di bacakan wakil bupati dengan durasi selama 31 menit. Bahkan hingga tiga kali berhenti sejenak untuk minum saat menyampaikan LKPJ tersebut.
Sistimatika laporan disampaikan sebanyak 5 bab diantaranya bab 1 pendahuluan, bab 2 penjabaran APBD, bab 3 penyelenggaraan urusan pemerintah daerah, bab 4 capaian kinerja pelaksanaan tugas pembantuan dan penugasan dan bab 5 penutup.
Seusai sidang paripurna, kepada journalis wawasanriau.com ketika ditemui, wakil bupati Rokan Hilir (Rohil) Drs H.Jamiludin menjelaskan bahwa saat sidang tadi sudah memaparkan tentang yang telah diperbuat selama Suyatno menjabat bupati Rohil dan dirinya menjabat sebagai wakil bupati Rohil.
"Kurang lebih sudah selama empat tahun sebagai bupati dan wakil bupati terpilih dengan acuan pada visi dan misi Rokan Hilir yang kami sampaikan. Itu adalah realita yang ada di lapangan,"katanya.
Sedangkan dalam sidang tadi hanya dua fasilitas kesehatan yang dijadikan sebagai sample atau contoh. Padahal sebenarnya fasilitas kesehatan Puskesmas di Rokan Hilir sudah sebanyak 8 unit fasilitas pelayanan kesehatan.
"Alhamdulillah boleh dilihat sendiri bangunan itu sudah bagus,"tuturnya.
Dia juga menyampaikan beberapa hal saat laporan keterangan pertanggungjawaban tadi diantaranya mengenai pendapatan daerah, pengelolaan belanja daerah, bidang infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, pariwisata, perikanan dan kelautan serta pengendalian dampak lingkungan.
"Juga disampaikan tentang penghargaan dan prestasi yang kita peroleh,"pungkasnya. (Gun)