MENU TUTUP

Ma'ruf Bilang 'Habisi Ahok' Demi Tolak Pencapresannya, Anies: Sudah Lah

Jumat, 05 April 2019 | 11:36:24 WIB
Ma'ruf Bilang 'Habisi Ahok' Demi Tolak Pencapresannya, Anies: Sudah Lah Anies

Jakarta - Cawapres Ma'ruf Amin menyebut video viral 'Ahok sumber konflik, harus dihabisi' disampaikan dalam bagian untuk menolak dukungan terhadap Anies Baswedan yang kala itu didorong sebagai capres. Anies merasa persoalan ini sudah lewat.

"Walah sudah lewat itu. Saya Kan dari dulu, saya (dulu) selalu bilang," ucap Anies Baswedan, kepada wartawan di SD Kedaung Kaliangke 03 Pagi, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (5/4/2019). 

Anies yang pada akhirnya tidak maju dalam pencapresan menolak untuk membicarakan lebih lanjut saat isu pencapresan kembali diangkat ke publik.

"Sudah lah," ucap Anies. 

Isu soal Anies jadi kandidat di pilpres sempat mencuat sebelum penetapan calon resmi. Anies pun menjadi kandidat cawapres pendamping Prabowo Subianto sebelum Ketum Gerindra itu meminang Sandiaga Uno yang saat itu menjadi Wagub DKI Jakarta.

Kembali kepada soal video viral, berdasarkan penjelasan Ma'ruf Amin, soal video lama itu direkam saat beberapa ustaz mengajaknya untuk mendukung Anies Baswedan menjadi capres di Pemilu 2019. Dorongan itu muncul setelah Anies mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017. 

Saat itu, Ma'ruf tidak setuju mendukung Anies di Pemilu 2019. Dia membandingkan kondisi di Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019. 

"Saya tak setuju. Saya bilang, kalau Ahok itu, saya waktu itu menggunakan istilahnya itu apa namanya, sumber konflik. Terjadi konflik itu karena Ahok," ucapnya. 

"Oleh karena itu, tentu Ahok ya kita harus cegah. Kalau dia terus menjadi konflik akan bangsa ini berkonflik," sambung Ketum MUI ini. 

Baginya, Jokowi beda dengan Ahok. Oleh sebab itu, dia mendukung Jokowi. Itulah konteks pembicaraan di video tersebut. 

"Tapi Pak Jokowi tidak, makanya saya cenderung mendukung Pak Jokowi ketimbang Anies. Biar nanti Anies 2024 ke atas bolehlah, sekarang Pak Jokowi. Konteksnya itu. Nah akhirnya mereka beralih, dari mendukung Anies menjadi pendukung Prabowo, saya kira itu," jelasnya. 

"Jadi waktu itu saya bilang saya nggak setuju. Pak Jokowi berbeda dengan Ahok. Ahok itu sumber konflik. Kalau Pak Jokowi kan bukan," lanjut Ma'ruf. 


Sumber : detikcom

Berita Terkait

KPU KAMPAR Umumkan Hasil Penelitian Perbaikan Administrasi Para Paslon, Cek Disini.

Prabowo: Ada Elite Bunglon, Siapapun Berkuasa Dia yang Menikmati

Suyatno Calon Bupati Rohil Lebih Baik

Paslon AMAN Anggarkan Rp5 Juta Untuk Bantuan Beasiswa Mahasiswa

Masyarakat Desa Bagan Bhakti Satukan Pilihan Asset 2 Periode

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan