MENU TUTUP

Bawaslu Tak Temukan Bukti soal Tudingan Habib Rizieq di Saudi

Selasa, 02 April 2019 | 12:21:03 WIB
Bawaslu Tak Temukan Bukti soal Tudingan Habib Rizieq di Saudi Komisioner Bawaslu Fritz Edward Siregar (Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom)

Jakarta - Bawaslu menegaskan tudingan Imam Besar FPI Habib Rizieq, yang menyebut elite parpol pro-Jokowi mengontak para ketua TPS di Arab Saudi guna memuluskan pemenangan Jokowi, tidak benar. Kepastian itu didapatkan setelah Bawaslu mengkonfirmasi berbagai pihak. 

"Kan sudah ada klarifikasi dari Kemenlu. Kita ada panwaslu luar negeri di sana dan tidak ada laporan atau temuan," ucap Komisioner Bawaslu, Fritz Edward Siregar, kepada detikcom, Selasa (2/4/2019).

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Abhan juga sudah angkat bicara soal tudingan itu. Abham berjanji menindaklanjuti jika ada laporan terkait kecurangan di Arab Saudi.

"Tentu kalau ada dugaan kecurangan, dugaan-dugaan manipulasi, dugaan-dugaan yang melanggar, tentu ada laporan, kami akan tindak lanjuti," kata Abhan di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (1/4). 

Seperti diketahui, Habib Rizieq menyebut beberapa ketua TPS yang ada di Arab Saudi dihubungi elite parpol pengusung Jokowi serta diiming-imingi sejumlah uang. Rizieq mengatakan para ketua TPS diminta supaya surat suara tercoblos pada nama Jokowi.

"Bahkan belakangan ini kita juga mendapatkan informasi yang sangat-sangat memprihatinkan, di mana ada beberapa ketua TPS di kota-kota kecil di Saudi Arabia, seperti di Qasim, kemudian juga di Abha, Jizan, dan lain sebagainya, di mana di antara mereka ada yang ditelepon oleh beberapa pimpinan dari partai pengusung Jokowi. Mereka ditawari sejumlah uang, sejumlah fasilitas, dengan syarat kalau mereka mau melakukan apa yang mereka minta, yaitu seluruh kertas suara yang diperuntukkan bagi WNI yang ada di kota-kota kecil di Saudi Arabia semua ditusuk, dicoblos hanya untuk Jokowi," ujar Rizieq dalam video yang ditayangkan Front TV, seperti dilihat detikcom, Senin (1/4/2019).

Bahkan Rizieq juga menyebut Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengimbau staf KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah di Arab Saudi agar memenangkan Jokowi. Namun pihak KJRI Jeddah membantah pernyataan tersebut.

"Tidak benar bahwa Menlu RI mengajak pejabat dan staf KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah untuk memenangkan salah satu calon pada Pemilu 2019," demikian pernyataan KJRI Jeddah lewat pernyataan tertulis.


Sumber : detik.com

Berita Terkait

Ribuan Pendukung di TPTM, Afrizal Sintong Ingin Lanjutkan Program Menyentuh Masyarakat

Silaturahmi Dengan Pemuda Batak Bersatu, Afrizal Sintong Dihadiahi Ulos

Pilgubri 2018, Demokrat Kirim Delapan Nama Balon Gubri dan Tiga Wagub ke DPP

Panwas : Pasangan Calon Harus Segera Serahkan Daftar Tim Pemenangan

Ingin Ganti Bupati, Masyarakat Nusa Indah Siap Menangkan Pasangan AMAN

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

SDN 020 Pangkalan Baru Seperti Kandang Ayam

5

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

6

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

7

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

8

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

9

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

10

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa