Kader Partai Gerindra, Caleg Muda yang Paling Beruntung di Rohil
Syawal Pangebean
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) telah melakukan tahapan pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) masa bakti 2019-2024 kekantor KPUD, Selasa 17 Juli 2018 lalu.
Termasuk M Syawal Panggabean S.Ikom adalah salah satu Bacaleg yang diajukan dari 45 orang Bacaleg Gerindra untuk DPRD Kabupaten Rohil yang siap bertarung untuk daerah pemilihan (Dapil) II, Bangko Pusako, Rimba Melintang, Tanah Putih Tanjung Melawan.
Pria dengan nama panggilan sehari-hari Syawal itu adalah salah seorang yang berprofesi sebagai wartawan aktif selama lima tahun terahir ini.
Wartawan muda yang telah mengantongi kartu uji kompetensi wartawan (UKW) tingkat muda dari Dewan Pers melalui persatuan wartawan Indonesia (PWI) itu, mulai menjalani profesinya sejak september tahun 2013 lalu pasca lulus dari UIN Suska Riau dari Jurusan Jurnalistik fakultas dakwah dan ilmu komunikasi.
Namun, sebelum bekerja didunia nyata, ia juga telah ditempah cara tulis menulis melalui organisasi mahasiswa lembaga pers mahasiswa GAGASAN agar menjadi wartawan profesional dan dapat menjaga idealisme sekaligus menjalankan tugasnya agar memiliki tanggung jawab sosial yang besar kepada masyarakat.
Hal itu telah ia lakukan selama menjalankan profesi nya sebagai orang dibalik layar untuk tetap menulis sebagai kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah dimana ia ditugaskan.
Banyak tulisan-tulisan kritiknya yang masih dapat diakses dimedia online tempat ia bekerja. Bahkan, Syawal juga pernah 'disemprot' kata kotor oleh Gubernur Riau Anas Maamun sewaktu bertugas di ibu kota Riau, Pekanbaru.
Syawal hanya dua tahun bertugas di Pekanbaru. Tahun ketiga menjalankan profesi nya, ia mencari pengalaman baru di Kabupaten Siak dengan tetap menjadi wartawan.
Selama setahun di negri istana itu, iapun memutuskan untuk kembali kampung nya ke negri seribu kubah pada Juli 2015 dengan membuat sebuah perusahaan media online www.inforohil.com ( PT Info Rohil Media Rokan Hilir).
"Media online ini saya buat khusus untuk menerbitkan pemberitaan yang ada di Rokan Hilir. Jadi dengan adanya media online ini, semua orang yang ada di Rohil maupun di luar Rohil dapat mengakses informasi terbaru terkait kejadian atau berita terbaru dari negri seribu kubah ini," jelas alumni SMAS Harapan Bangko Pusako itu.
Alumni SMPN 2 Bangko Pusako ini menambahkan, pengalamannya selama lima tahun menjadi wartawan, tentunya sudah banyak ilmu yang didapatkan dilapangan baik itu tentang pemerintahan, ekonomi, politik, sosial dan lainnya dirasa sudah cukup matang untuk terjun kedunia politik dengan mendaftar sebagai Bacaleg dari partai besutan Prabowo Subianto itu.
Diusianya yang masih muda ke 29 tahun ini, Syawal merupakan salah satu Caleg muda dari Dapil II. Oleh sebab itu, ia memberanikan diri untuk ikut bertarung dengan Caleg lain agar dapat lebih memajukan daerahnya khsusunya Dapil II.
"Sebagai Caleg muda, tentunya saya harus memikirkan masa depan daerah saya. Untuk itu Saya siap bergerak untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi rakyat," ujarnya.
Pada pertarungan Pileg 2019 ini, M Syawal adalah Caleg yang paling beruntung diantara ratusan Caleg lain lawannya. Pasalnya, dia mendapat angka keberuntungan Dua (2). Sehingga ia mendapat angka serba dua yang mudah diingat oleh masyarakat.
Angka keberuntungan serba dua itu yakni, bertarung di Dapil Dua, dengan nomor urut Dua, dan sama dengan nomor urut partai nomor dua serta sangat mudah dijumpai dalam kertas suara karena posisinya berada paling diatas.
"Yang menambah uniknya lagi, untuk Pilpres, calon presiden dukungan kita Bapak Prabowo Subianto - Sandiaga Uno juga dapat nomor urut 02. Jadi semuanya serba dua," ujar anak ke dua dari delapan bersaudara itu.
Dengan mendapat angka keberuntungan itu, Syawal berharap agar masyarakat dari Dapil II dapat memberikan kepercayaan penuh kepadanya untuk dapat memperjuangkan aspirasi rakyat demi kemajuan Kabupaten Rokan Hilir, khususnya Kecamatan Bangko Pusako, Rimba Melintang dan Tanah Putih Tanjung Melawan.
"Selama ini saya hanya berada dibelakang layar mengkritisi kebijakan pemerintah. Izinkan kali ini saya berada di depan layar untuk berjuang bersama rakyat," pintanya.(rils)