BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - M Tarmizi, SH merupakan calon termuda pada pemilihan penghulu (Pilpeng) serentak yang dilaksanakan di Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir pada 6 Desember 2017 kemarin,  menang mutlak dari dua lawannya.

Demikian disampaikan Ketua panitia pemilihan Penghulu Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir Kecamatan Bangko, Supratman saat membacakan hasil rapat pleno pilpeng yang digelar di kantor Kepenghuluan, Kamis (7/12/2017).

"Dari tiga orang calon Penghulu yang mengikuti pemilihan Penghulu serentak yang dilaksanakan 6 Desember 2017 di Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir Kecamatan Bangko, Rokan Hilir berhasil dimenangkan oleh M.Tarmizi, SH calon nomor urut satu," kata Supratman.

Dijelaskan Supratman, dari data rekapitulasi hasil pemilihan penghulu Labuhan Tangga Hilir dengan jumlah pemilih berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) 1647 orang. Dan M. Tarmizi SH berhasil memperoleh suara sebanyak 618 suara sedangkan kedua lawannya, Khaidir mendapatkan 315 suara dan Chairul memperoleh 301 suara. Dari 1647 pemilih berdasarkan DPT, hanya 80 persen yang memberikan hak pilihnya pada pilpeng tersebut.

"Berdasarkan keputusan rapat pleno panitia pemilihan penghulu serentak pada pemilihan penghulu Labuhan Tangga Hilir yang dilaksanakan hari ini, tanpa ada sanggahan dari pihak calon lain maupun saksi maka kami nyatakan saudara M Tarmizi, SH calon nomor urut 1 sebagai pemenangnya dengan jumlah suara sebanyak 618 suara," ungkap Supratman.

Sementara itu, M. Tarmizi SH yang lahir pada bulan Agustus 1992 ini diperkirakan sebagai calon termuda pada pilpeng serentak Tahun 2017. Dalam sambutannya dirinya menyampaikan bahwa pilpeng ini janganlah dijadikan bola panas, tapi jadikanlah pembelajaran berdemokrasi.

"Pilpeng ini janganlah dijadikan bola panas bagi kita semua, ini merupakan pembelajaran berdemokrasi dan marilah kita bersama-sama membangun desa kita ini," Kata Tarmizi.

Lanjutnya, saya mengharapkan setelah usai pemilihan ini, mari kita bersatu kembali dan tidak ada lagi pro dan kontra, yang ada adalah pro tanpa ada perpecahan sehingga kita dapat secara bersama-sama membangun daerah kita," harapnya. (wrc).

Laporan : Irwansyah