Sosbud

Perayaan Dharmasanti Waisak 2025 di Duri Berlangsung Khidmat

Ilustrasi

Mandau, Wawasan Riau.com -Suasana damai dan khidmat menyelimuti perayaan Dharmasanti Waisak 2025 yang digelar oleh Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Kabupaten Bengkalis

Kegiatan dilaksanakan di Vihara Pubbarma Budhist Center Duri. Kelurahan Air Jamban. Kecamatan Mandau. Kabupaten Bengkalis. Provinsi Riau. Sabtu (24/5/2025)

Acara ini menjadi simbol keharmonisan antar umat beragama dan bentuk refleksi spiritual umat Buddha dalam memperkuat nilai-nilai kebajikan, toleransi, persatuan bangsa.

Bupati Bengkalis Kasmarni, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis M Arsya Fadillah, Ketua Permabudhi Provinsi Riau pdt. MD Kurnadi, Pembimas Budha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Tarjoko,  unsur pimpinan daerah, Forkopimda, tokoh agama, organisasi masyarakat, hingga ratusan umat Buddha dari Kecamatan Mandau.

Mengangkat thema “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia".

Kasmarni mengapresiasi dan rasa bangga atas kontribusi umat Buddha  menjaga keharmonisan sosial. Ia menekankan, Waisak bukan hanya menjadi perayaan keagamaan.  Momentum strategis untuk meneguhkan kembali komitmen hidup damai keberagaman.

Momentum Dharmasanti Waisak ini adalah ajakan bersama untuk membumikan nilai-nilai spiritual Buddha di kehidupan sosial yang inklusif. Situasi global yang sarat tantangan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk merawat kebersamaan, membangun empati, dan menjaga ruang publik dari polarisasi.

Umat Buddha diimbau senantiasa mempraktikkan pengendalian diri dan kebijaksanaan sebagai prinsip hidup yang mampu mengatasi perpecahan, konflik sosial yang seringkali dipicu oleh informasi yang menyesatkan, khususnya di media sosial.

Kita perlu membangun literasi digital yang kuat. Menjadikan media sosial sebagai alat mempererat persaudaraan. Jangan mudah terprovokasi oleh hoaks yang merusak fondasi kebangsaan kita.

Kasmarni Purbaningtyas mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk umat Buddha, untuk terus bersinergi di pembangunan daerah.

Kasmarni mengucapkan terima kasih atas kolaborasi umat Buddha selama ini menciptakan suasana yang aman dan toleran di Bengkalis.

Kasmarni meyakini, kuatnya rasa damai dan kebersamaan adalah fondasi bagi kemajuan suatu bangsa. Jika semua masyarakat, tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan. Mampu merawat nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan. Cita-cita menuju Bengkalis yang bermarwah, maju, dan sejahtera akan menjadi kenyataan, tutupnya

Acara ditutup dengan  atraksi barongsai sebagai seni budaya yang mencerminkan kekayaan tradisi umat Buddha. Lambang persaudaraan lintas budaya yang selama ini telah menjadi kekuatan sosial masyarakat Bengkalis.

Acara Dharmasanti Waisak dihadiri oleh Kaban Kesbangpol Agus Sofyan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis Salman Alfarisi. Kapolsek Mandau AKP Primadona. Danramil 03 Mandau Kapten Czi Suratmin.

Camat Mandau Riki Rihardi. Camat Bathin Solapan Muhammad Rusydy. Camat Pinggir Zama Rico Dakhanahay. Lurah Se-Kecamatan Mandau. Ketua Panitia Dharmasanti Waisak Saido. Tamu undangan lainnya. (Linda)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar