Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi belum memberi isyarat apakah dalam waktu dekat akan mencabut SK pembekuan PSSI. Namun dia membuka kesempatan seluas-luasnya untuk setiap penyelenggaraan turnamen sepakbola.

Imam hadir dan mendampingi Presiden Joko Widodo di pertandingan final Indonesia Championship Torabika Piala Jenderal Sudirman tadi malam (24/1/2016) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Itulah turnamen ketiga yang tergelar, sejak PSSI dibekukan pada April 2015.

Imam menjawab singkat ketika ditanya pewarta, akankah mencabut pembekuannya terhadap PSSI. "Ya, tunggu Februari saja saat kongres FIFA," ucapnya.

Terkait aktivitas sepakbola, Imam membuka kesempatan pada turnamen-turnamen, sebelum dipastikan kapan kompetisi reguler bisa digelar lagi. Setelah Piala Kemerdekaan, Piala Presiden, dan Piala Jenderal Sudirman, dalam waktu dekat akan ada beberapa turnamen lagi.

"Jadi kami sudah atur Februari akan ada Piala Gubenur Kaltim, ada Piala Bung Karno dan Piala Bhayangkara. Baru setelah ini kompetisi independen," ujar Imam.

Politisi dari PKB ini menilai dengan adanya turnamen membuat pemain terjamin akan hak dan kewajibannya. Hal ini yang diharapkan menjadi esensi di kompetisi yang sesungguhnya.

"Yang penting ada jamaninan pemain, hak dan kewajiban pemain bisa berjalan dengan baik," kata dia.

"Artinya ada kenyamanan dari peserta, pemain terjamin, penonton nyaman dan aman. Itu esensi sepakbola kita. Jika ke depan liga berjalan, banyak sisi positif yang bisa dilihat dari sana."
Sumber : detik.com