ROHIL-Semenjak adanya Dana Desa (DD) dan Angaran Dana Desa (ADD) pemerintahan Desa atau lebih di kenal dengan sebutan Kepenghuluan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), para Penghulu terpilih maupun Pejabat sementara (PJs) lebih mudah merealisasikan pembangunan maupun kegiatan lainya di Kepenghuluan mereka masing-masing.

Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang DD yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dialokasikan secara berkeadilan berdasarkan: Alokasi dasar, dan Alokasi yang dihitung memperhatikan jumlah penduduk,angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geografis desa setiap kabupaten/kota.

Mekanisme penyaluran DDs terbagi menjadi 2 (dua) tahap yakni tahap mekanisme transfer APBN dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dan tahap mekanisme transfer APBD dari RKUD ke kas desa.

Mekanisme pencairan dana dan penyaluran Alokasi DD diantaranya, Pencairan DD dilakukan bertahap dengan presentase tertentu yang telah ditetapkan. Pencairan pertama diajukan oleh Kepala Desa/ Penghulu kepada Bupati melalui Camat disertai dengan kelengkapan administrasi yang telah ditentukan.

Pencairan tahap kedua, dapat dilakuakan apabila penggunaan pada pencairan pertama sudah dipertanggungjawabkan baik secara administratif, secara teknis dan secara hukum. Pencairan baik tahap pertama maupun kedua dilakukan dengan pemindah bukuan dana dari kas daerah ke rekening kas desa. Sedangkan untuk penyaluaran Alokasi DD dari kas desa kepada pelaku aktivitas (pemimpin pelaksana kegiatan).

Kepenghuluan Parit Aman, Kecamatan Bangko, salah satu dari ratusan Kepenghuluan/ Kelurahan yang ada di Kabupaten Rohil, melalui anggaran DD tahap I yang telah di tranferke kas Desa. Kepenghuluan ini telah melaksanakan berbagai kegiatan yang diantaranya, Kegiatan Ketahanan Pangan yang dikerjakan oleh 4 Kelompok. Selain itu, untuk kegiatan fisik pula melaksanakan pembangunan semenisasi jalan dan pengerjaan Box Culvert.

"Total anggaran yang telah kita gunakan dari DD tahap I untuk kegiatan Ketahanan Pangan dan pembangunan semenisasi jalan serta pengerjaan Box Culbeft ini lebih kurang Rp700 juta," terang PJs Penghulu Parit Aman, Saiful Abdul Chalid Sabtu (22/6/2024) di Bagansiapiapi.

Melalui anggaran DD ini juga lanjut Saiful, pihaknya juga telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi keluarga kurang mampu sebanyak 161 orang atau Kepala Keluarga (KK). "Untuk BLT dana yang kita gunakan untuk membantu keluarga kurang mampu di Kepenghuluan Parit Aman mencapai Rp400 juta," jelas Saiful. (Erik)