Sosbud

Banjir..! Diduga Bantuan Excavator Untuk Atasi Banjir Nonggok Depan Kantor Penghulu, Ada Apa ?

BANTAYAN BARU(WRC)-Banjir yang melanda kawasan permukiman penduduk di Kepenghuluan Bantayan Baru Kecamatan Bantu Hampar Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) makin meluas, sehingga masyarakat Bantayan Baru berinisiatif meminta bantuan alat berat kepada pihak perusahaan perkebunan PT  Sindora Seraya agar dapat membantu pembersihan  saluran Navigasi enam (N6) dan Saluran Primer  dengan menggunakan alat Excavator.

Usulan masyarakat Bantayan Baru agar pihak perusahaan dapat memberikan bantuan alat Excavator terpenuhi, namun setelah pihak PT. Sindora Seraya menurunkan satu unit Excavator untuk mencuci parit yg berada di Kepenghuluan Bantayan Baru pada hari Sabtu 10/12/ 2022 lalu sampai saat ini alat berat tersebut belum beroperasi dan masih terparkir di depan Kantor Penghulu Bantayan Baru tanpa tahu sebabnya.

Setelah media ini mencari informasi dari salah satu tokoh warga Bantayan Baru yang juga merupakan mantan   penghulu Bantayan Baru  Sujaryanto (49) menyebutkan  bahwa dirinya sudah menjembatani usulan masyarakat kepada pihak perusahaan untuk minta bantuan menanggulangi masalah banjir, namun pihak pemerintah desa mempermasalahkannya. 

" Saya sudah berusaha menjembatani untuk bisa memohon bantuan alat excavator  dari pihak PT. Sindora, namun setelah alat itu sampai  malah pihak pemerintah desa mempermasalahkannya, " kata Sujaryanto  saat dikonfirmasi, Rabu (14/12/2022).

Lanjutnya, " Padahal masyarakat sangat membutuhkan alat berat itu untuk segera bekerja agar dapat mengurangi Banjir terutama di dusun Tunggal Rahayu yg sudah lebih sebulan tergenang air. Bahkan beberapa warga sudah ada yg mengungsi , " Ungkap Sujaryanto.

Sujaryanto sangat menyayangkan hal tersebut, seharusnya pemerintah Kepenghuluan berterimakasih dan  secepatnya mendukung agar alat dapat  secepatnya di operasikan untuk menanggulangi banjir yang semakin tinggi.

Sementara itu dari pihak managemen  PT.Sindora Seraya melalui bagian Humasnya , Bambang saat di konfirmasi melalui panggilan WhatsApp mengatakan bahwa pihaknya sudah menurunkan alat berat untuk membantu masyarakat dalam menanggulangi banjir, namun pihaknya belum bisa mengoperasikan alat berat tersebut karena pihak Kepenghuluan Bantayan Baru belum memberikan persetujuan objek mana saja yang akan dikerjakan.

" Excavator sudah kami turunkan untuk mengatasi banjir di Bantayan Baru  sejak hari Sabtu 10 Desember lalu namun sampai saat ini belum bisa kami operasikan karena pihak Kepenghuluan Bantayan Baru belum memberikan  persetuan  obyek  mana saja yang akan di kerjakan," kata Bambang.

Lanjutnya, " Jika pihak kepenghuluan cepat memberikan persetujuan, ya makin bagus  karena alat tersebut juga kami rental, kalau lama gak di pakai, kan sayang,"  tuturnya.

Pada hari yang sama, pihak pemerintah kepenghuluan  melalui Sekdes,  Rambe (48) saat di konfirmasi melalui telepon selularnya menyampaikan bahwa  pada dasarnya pemerintah kepenghuluan menyetujui  pekerjaan yang akan dilakukan oleh pihak PT.Sindora . Tapi pihak menagemen PT.Sindora minta agar bendungan yang di buat warga  Bantayan yg ada di devisi 1 sampai devisi IV agar di buka. 

Sementara warga belum mau membuka bendungan tersebut  dan masih ada beberapa tuntutan warga yang belum di penuhi pihak perusahaan. (Fik)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar