Anggota DPRD Rohil Terima Aspirasi Sejumlah RT Desa Pulau Baru
.jpg)
BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Sejumlah Ketua RT dan masyarakat kepenghuluan Bagan jawa pesisir Kecamatan Kangko datangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir (Rohil).
Kedatangan sejumlah masyarakat itu untuk mempertayakan sekaligus melaporkan eberadaan Proyek pembangunan jalan pulau baru yang tak kunjug dikerjakan. Kedatangan Sejumlah Ketua RT tersebut di sambut baik oleh Anggota DPRD Rohil, Hendra,ST, Kamis (5/11/15).
"Pak Dewan kedatangan kami melaporkan mengapa sampai saat ini jalan pulau baru belum juga dilaksanakan oleh kontraktornya, sementara pembangunan jalan itu sangat kami butuhkan,"ujar Ketua RT.001, Si'is namanya.
Terangnya lagi, selama kondisi jalan pulau baru rusak sering terjadi kecelakaan, akibat jalan pulau baru rusak sudah ada warga menjadi korban meninggal dunia. Tentunya pihak masyarakat setempat sangat mendambakan agar proyek tersebut segera direalisasikan oleh kontraktor pemenang Proyek.
Hendra, dalam sambutanya ia mengatakan bahwa sebenarnya dirinya bukan komisi III yang membidangi hal tersebt, namun tak terlepas dari itu, dirinya sebagai Wakil Rakyat tetap akan menerima aspirasi tersebut dan melanjutkan kepada Rekanan Dewan yang membidanginya.
"kedatangan bapak bapak RT saya terima, hanya saja komisi yang membidangi pembangunan itu adalah komisi III, berhubungan kawan kawan komisi III lagi dinas luar daerah. Tapi tujuan bapak-bapak ini segera saya sampaikan ke teman -teman komisi III. Saya juga pernah mendapatkan informasi bahwa pembangunan jalan pulau baru tersebut terdapat ada persoalan, mungkin saja karna persoalan itu belum selesai sehingga pelaksaannya belum terlaksana,"terang Hendra, yang saat itu juga disambut pengertian masyarakat.
Hendra juga menyarankan kepada Ketua RT yang datang untuk menyampaikan laporannya secara tertulis tujuan kepada ketua DPRD. Berdasarkan informasi pemenang proyek peningkatan jalan pulau baru di menangkan oleh PT. Lobi Pilar Utama. Penetapan pemenangnya Agustus yang lalu, dengan anggaran empat milyar lebih, tapi hingga kini proses pelaksanaanya bulum juga terealisasi.(mi/adv/DPRD).
Tulis Komentar