BATUHAMPAR, WAWASANRIAU.COM - Warga Bantayan Baru Kecamatan Batu Hampar Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) merasa khawatirkan akan keselamatan anak - anak maupun warga sekitar yang melintas di Jalan Fahrudin  karena banyak ditemukan kabel jaringan listrik PLN Saluran Rumah (SR) yang berserakan di tanah tanpa tiang.

Salah satu warga Bantayan Baru yang selalu melintas di jalan Fahrudin, Eva Saragih (32) saat ditemui  wawasanriau.com mengatakan bahwa sudah sepuluh tahun kabel listrik ini berserak tanpa tiang.

" Sudah sekitar sepuluh tahun kabel listrik PLN Saluran rumah itu  tergeletak berserakan di tanah tanpa tiang. Kami disini sangat khawatir atas keselamatan anak- anak dan keluarga setiap melintasi jalan ini, takut kesetrum, " kata Eva Saragih, Selasa (19/1/2021).

Saat melakukan pantauan dilapangan kebetulan  sedang ada pengecekan dan perbaikan saluran listrik yang putus oleh petugas PLN subbagian pelayanan gangguan, Nanang.  Saat dikonfirmasi terkait jaringan kabel listrik yang berserakan tanpa tiang itu Nanang menyampaikan bahwa itu kesalahan pihak biro saat memasang kabel kerumah warga.

" Seharusnya tidak terjadi seperti itu, dan masalah kabel kerumah yang berserakan dijalan itu kesalahan biro pemasang jaringan, kami hanya subbagian pelayanan gangguan PLN," kata Nanang.

Lanjutnya, seharusnya kalau kabel SR ini maximal 80 meter, tapi ini sudah  melebihi panjangnya ada 500 meter sampai 1 kilometer dari  Jaringan Tegangan Rendah tanpa ada tiang penyangga sehingga berserakan di tanah. Seharusnya tidak terjadi seperti ini, hal ini kesalahan dari biro pemasangan," ungkapnya.

Nanang juga menyarankan bahwa masyarakat juga bisa mengajukan penambahan tiang jaringan listrik ke Pemda maupun ke PLN. Setiap tahun PLN juga menganggarkan penambahan tiang, kalau nanti ada anggaran tiang akan diusahan untuk kekurangan di daerah Bantayan Baru Kecamatan Batu Hampar ini.

Terkait dengan hal tersebut penghulu Bantayan Baru melalui sekdes Bantayan Baru, Edianto mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan proposal untuk penambahan tiang listrik pada Tahun 2020 kepada Pemda Rohil maupun kepada PLN, namun belum ada tanggapan. (Fik)

Editor : Irwansyah