BAGANBATU, Wawasanriau.com - M Hafiz (11) putra dari pasangan Lokot Hutahaeyan (35) dengan Misnawati warga Dusun Simpang Martabak Kepenghuluan Bagan Batu Barat, Kecamatan Bagan Sinembah Rohil divonis dokter menderita jatung bocor.

Bahkan, untuk biaya berobat, dokter rumah sakit Adam Malik Medan menafsir akan memakan biaya setidaknya 150 juta. Mengingat kondisi ekonomi keluarga yang tidak mampu, dokterpun menyarankan untuk pulang dan mengurus BPJS, agar biaya perobatan ditanggung oleh pemerintah.

" Kata dokter di Adam Malik Medan, keempat bilah jantungnya mengalami kebocoran," jelas Lokot, Rabu (28/10/15).

" Mendengar biaya itu, kami langsung putuskan pulang ke Bagan Batu," sambung Lokot lagi.

Saat ini, lanjut Lokot, anaknya sedang menjalani perawatan di ruang Mawar 1 lantai 2 Rumah Sakit Indah Bagan Batu. " Ini pun semua berkat bantuan dari para dermawan Bagan Batu," jelasnya.

Bahkan, lanjutnya lagi, saat ini para donatur dan wartawan sedang mengupayakan menguruskan BPJS anaknya, serta bantuan biaya lainnya, agar putra tercintanya itu dapat melanjutkan pengobatan.

" Kami sekarang bingung, semua orang peduli sama kami, semoga saja Tuhan membalas kebaikan para penderma dengan berlipat ganda," ungkapnya dengan nada parau.

Namun demikian dirinya masih terus mengharapkan uluran tangan dari para dermawan, agar beban penyembuhan anaknya dapat tertolong.

"Tolong lah kami, bantulah kami, kami tak tau lagi bagaimana cara mendapatkan uang, sebab keberangkatan ke Medan kemarin saja kami sudah dibantu para dermawan, ini yang buat kami gak tau harus bagaimana lagi, harapan saya juga kiranya ada perhatian pemerintah kepada anak saya ini, setidaknya dapat merekomendasikan agar BPJS nanti dapat langsung digunakan, sebab biasanya 14 hari baru dapat digunakan setelah daftar, mudah mudahan saja dinas terkait dapat menolong kami," pungkasnya.

Pada kesempatan itu juga terlihat para guru - guru SD Al Mawaddah Sei Brantas datang menjenguk serta memberikan semangat kepada Hafiz.(mi/adv/pemkab).