Lancang Kuning

Diami Rumah Berdinding Gedhek, Awaludin Minta Bantuan Pemerintah

BANJAR XII, wawasanriau.com -  Awaludin (44) warga Dusun Karya Mutiara RT 16 /RW 007 Desa Banjar XII kecamatan Tanah Putih bersama isterinya bernama Legisah (39) dan dua putrinya Ayu Ramadhani (15) dan Indah Pertiwi(13) menempati rumah berdindingkan gedhek. Keluarga tersebut tinggal di rumah berukuran 5 x 5 meter berdekatan dengan tangki PT CPI Sintong GS. Karena kepedulian terhadap keluarga tidak mampu ini, seorang netizen Ausar Usar Zar memposting fhoto suami isteri tersebut di halaman media sosialnya, Senin (11/05/2020). Tampak pasangan suami isteri ini berdiri di depan pintu rumahnya yang berdinding gedhek tersebut.

"Keluarga kurang mampu yang menurut pengakuan beliau belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah,"tulisnya Auzar.

Dijelaskannya keluarga ini tinggal di rumah hanya berukuran 5m x 5m dengan berdindingkan gedhek yang terbuat dari pelepah sawit dengan atap seng bekas. Awaluddin ini pekerjaannya menjual timun titipan orang. 

"Beliau bermohon agar mendapat perhatian dari  Pemkab Rohil. Alamat Belakang Sintong GS sp. Mutiara Kelurahan Banjar XII kecamatan Tanah Putih. Mirisnya lagi setiap hari keluarga ini harus menghirup bau tak sedap dan menyengat yang dihasilkan kolam limbah PT.CPI,"jelasnya.

Selain itu Netizen Auzar Uzar Zar juga memposting video keluarga ini dan lokasi rumah mereka.

Dalam video tersebut disebutkannya dengan narasi bahwa keluarga ini adalah keluarga kurang mampu. 

"Mudahan ada perhatian dari pemerintah,"tuturnya kemudian.

Pada hari yang sama, Kadis Sosial Rohil dr Juneidi Saleh ketika dikonfirmasi journalis wawasanriau.com melalui media perpesanan whatsApps mengenai kehidupan keluarga Awaluddin yang belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah daerah menyarankan agar segera melaporkan hal ini kepada ketua RT setempat.

"Mohon dilapor ke RT/RW dan desanya. Untuk mendapat bantuan,"tuturnya memungkasinya. (gun).


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar