Lancang Kuning

Alumni Sekolah Kepamongan Rohil Beri Bantuan

BAGANSIAPIAPI, wawasanriau.com- Alumni APDN, STPDN, IPDN yang tergabung dalam keluarga besar alumni sekolah kepamongan yang bertugas di Rokan Hilir berjumlah 56 orang dengan memiliki landasan ide dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan sekaligus mengantisipasi dalam penanganan Corona disease 2019 atau Covid 19 di Rokan Hilir ini maka ikatan keluarga kepamongan ini ingin bersumbangsih kepada masyarakat. Demikian hal ini ditegaskan oleh ketua ikatan keluarga kepamongan HM.Rusli Syarief kepada journalis indonesiasatu.co.id ketika ditemui di Gedung Datuk Batu Hampar Jalan Perwira Bagansiapiapi, Rabu (22/04/2020).

"Kami akan meyerahkan tong air beserta westafel untuk mencuci tangan sebanyak 15 set ke mushalla,"katanya.

Kemudian menyerahkan APD, perangkat operasional antisipasi Covid 19 kepada Puskesmas Sinaboi, Puskesmas Bagansiapiapi, Posko Covid batu enam dan puskesmas Batu Hampar. Selanjutnya juga menyerahkan bantuan beras dalam kemasan kepada ponpes Roudhlatuh Jannah pimpinan KH Syukur dan ponpes Asisiyah pimpinan KH Ibrahim.

Kumudian menyerahkan beras juga sasarannya ke tukang beca dan tukang gerobak yang dibagikan secara acak.

"Kepada posko pencegahan Covid 19 yang bekerja 24 jam kami hanya bisa memberi sekedar puding berupa telor,kacang hijau, susu dan gula. Itu hanya kemampuan kami,"ujarnya.

Sementara itu, bupati kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H.Suyatno sangat mengapresiasi bantuan yang di berikan oleh ikatan keluarga sekolah kepamongan ini.

"Memberikan apresiasi atas bantuan terhadap pengurus mesjid, pimpinan puskesmas dan khususnya para petugas posko Covid 19,"tutur Bupati Rohil H.Suyatno.

Dikatakannya, sama sama telah menyaksikan tadi penyerahan bantuan tersebut, kepada pimpinan puskesmas berupa alat perlengkapan APD. Kepada pimpinan pondok pesantren berupa beras, petugas posko juga ada puding, kepada pengurus mushalla berupa tong air beserta westafel tempat mencuci tangan.

"Sebanyak 3 ton beras dengan bingkisan karung akan diberikan sepanjang jalan kepada masyarakat,"katanya.

Kata orang nomor satu di Rohil ini, namun saat pembagian harus di tandai dan harus jeli agar jangan ada masyarakat yang dapat bingkisan dua kali.

"Jangan sampai dia sudah menerima kemudian dia muncul lagi memotong arah pembagian beras. Kita ingin pembagian ini lebih banyak pemerataannya,"tuturnya.

Lebih lanjut bupati Rohil ini menjelaskan bahwa kepedulian alumni APDN, STPDN dan IPDN di Rokan Hilir membuktikan alumni kepamongan tidak tinggal diam. Hal ini disampaikan usul dan ide tersebut kepada dirinya dengan mengumpulkan sumbangan sumbangan tersebut.

"Inilah hasil sumbangan sumbangan alumni kepamongan yang ada di Rohil ini. Sekali lagi saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih,"ujarnya.

Namun bantuan ini tidak hanya sebatas ini saja, karena bilamana Covid 19 ini di Indonesia, khususnya di Rokan Hilir masih berlanjut maka bantuan lainnya juga di fikirkan.

"Tapi kita minta dengan berdoa kepada Allah SWT, tidak lama lagi kita memasuki bulan suci ramadhan, kemungkinan nanti menghadapi bulan suci ramadhan ini Covid 19 akan sirna. Kepada tokoh masyarakat, alim ulama, tokoh agama, cerdik pandai dan masyarakat agar berdoa semoga Covid 19 hilang dari bumi Republik Indonesia, khusunya Rokan Hilir yang kita cintai ini,"tuturnya.

Dalam kesempatan ini orang nomor satu di Rohil ini memberikan semangat kepada jajarannya, TNI Polri, gugus tugas Covid 19, satpol PP, Dinas Perhubungan dan petugas kesehatan agar bekerja bersama sama dalam penanganan Covid 19 ini.

"Semangat jangan kendor, harus maju terus tanpa lelah membantu masyarakat. Karena masyarakat mengharapkan kita. Kita garda di depan memikirkan rakyat Rokan Hilir yang kita cintai ini. Jika ada rezeki berlebih, tidak hanya putus disini,"katanya.

Dalam kesempatan ini, yang hanya menghitung hari sudah masuk bulan suci ramadhan, bulan yang penuh berkah dan bulan yang penuh ampun maka secara pribadi bupati kabupaten Rokan Hilir ini mengucapkan maaf.

"Saya pribadi beserta keluarga meminta permohanan maaf, bilamana ada hal hal yang kurang berkenan dihati kita, saya mohon dimaafkan dan selamat menjalankan ibadah puasa, mudah-mudahan dalam menghadapi bulan puasa yang menghitung hari ini kita semua dalam keadaan sehat wal Afiat,"pungkasnya. (Gun)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar