Lancang Kuning

1660 ODP, 3 PDP Sembuh, 5 PDP Rawat, 1 Isolasi mandiri dan 1 Meninggal

BAGANSIAPIAPI, wawasanriau.com- Selain Kota Pekanbaru melakukan PSBB, kota Dumai juga sudah ditetapkan sebagai daerah terjangkit atau daerah transmisi lokal. Hal ini akan menjadi trigger atau akan menjadi pemicu meningkatnya jumlah ODP Rokan Hilir dari hari ke hari. Demikian hal ini dijelaskan oleh juru bicara tanggap Covid 19 gugus tugas Kabupaten Rokan Hilir H.Ahmad Yusuf,S.Sos,MH di media center Covid 19 di Gedung Datuk Batu Hampar Jalan Perwira Bagansiapiapi,Senin (20/04/2020).

"Padahal Jumlah ODP kita kemaren sampai di angka lebih 2 ribuan pernah turun di angka terendah pada angka seribu 15 pada beberapa hari lalu. Namun pada hari ini kembali naik menjadi 1660,"katanya.

Pada hari ini, kata ia, jumlah total ODP sebesar 4432 orang. Kemudian 2772 orang habis masa pemantauan. Hari ini ODP berjumlah 1660 orang yang tersebar di 20 wilayah kerja unit pelayanan kesehatan kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

"Dapat kita sampaikan jumlah ODP di Bagansiapiapi sebesar 311. Tingginya pada hari ini di picu akibat Pekanbaru sebagai daerah terjangkit dan mobilitas warga Rohil masih tinggi, ditambah lagi pada saat ini Dumai juga ditetapkan pemerintah sebagai daerah transmisi lokal. Sementara masyarakat kita sangat familiar dengan kota Dumai,"ujarnya.

Berikut data 20 UPTD Puskesmas yang telah dirangkum pada hari ini, Senin (20/04/2020) jam 14.30 wib diantaranya Puskesmas Bagansiapiapi 311 orang, kemudian Puskesmas Bagan Punak 87 orang,  Puskesmas Sinaboi 32 orang, Puskesmas Pedamaran 12 orang, Puskesmas Bantaian 36 orang, Puskesmas Rimba Melintang 79 orang, Puskesmas Bangko Kanan 109 orang, Puskesmas Bangko Jaya 72 orang, Puskesmas Tanah Putih 38 orang, Puskesmas Sedinginan 35 orang, Puskesmas Tanjung Medan 118 orang, Puskesmas Pujud 29 orang, Puskesmas Rantau Kopar 2 orang, Puskesmas Balai Jaya 91 orang, Puskesmas Bagan Batu 222 orang, Puskesmas Bortrem 68 orang, Puskesmas  Simpang Kanan 25 orang, Puskesmas Rantau Panjang Kiri 94 orang, Puskesmas  Teluk Merbau 152 orang dan Puskesmas Panipahan 48 orang.

Komulatif PDP 10 orang. 3 orang pulang karena sudah terkonfirmasi negatif. 1 orang meninggal lakalantas tetapi karena data masuk dari provinsi dan sudah dilaporkan ke pusat tidak bisa di rubah lagi. Pasien ini merupakan pasien saat di rujuk di rumah sakit Pekanbaru dan mengalami persoalan di pernafasan sehingga di tetapkan sebagai PDP. Setelah ditetapkan PDP beliau menghabiskan nafas terakhir sehingga ditetapkan PDP. namun setelah meninggal diketahui hasil swabnya terkonfirmasi negatif.

Kemudian 5 orang PDP masih di rawat menunggu hasil swab dan 1 orang karantina rumah isolasi mandiri juga menunggu hasil swab.

"Hari ini masih dalam uji coba, kemungkinan hari Rabu depan laboratorium PCR pemeriksaan swab sudah berfungsi di Pekanbaru. Ini suatu hal yang sangat membantu kita dalam mempercepat penanganan. Mudah-mudahan kita sama-sama berdoa negeri Rokan Hilir tidak ada angka kasus positif Covid 19,"jelasnya. (Gun).


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar