Lancang Kuning

Tengku Hashym: Kalau Kita Persentasekan Sepertiga KK Sinaboi Dibantu Pemerintah

SINABOI, wawasanriau.com - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Sosial menyerahkan paket sembako untuk penanganan dampak Corona virus disease 2019 atau Covid 19 di  kecamatan Sinaboi. Sebanyak 1801 paket untuk penerima bantuan sembako ini merupakan keluarga penerima manfaat (KPM). Sebanyak 1801 paket tersebut oleh camat Sinaboi, Tengku Hashym,S.Sos telah didistribusikan ke masing-masing Datuk penghulu di kantor camat Sinaboi Jalan Lintas Sinaboi, Senin (20/04/2020). 

Camat Sinaboi Tengku Hashym kepada journalis wawasanriau.com ketika ditemui menjelaskan bahwa paket yang telah di serahkan oleh pemerintah daerah Rokan Hilir (Rohil) melalui dinas sosial tidak boleh dikurangi ataupun di bedakan porsinya dari bantuan pemkab Rohil.

"Tidak boleh. Kami sudah wanti-wanti bahwa sesuai porsi yang diterima dari pemkab Rohil. Tidak ada ceritanya bagi dua atau dikurangi. Kalau satu goni tetap untuk masyarakat satu goni,"tegas camat Sinaboi.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini camat Tengku Hashym menghimbau kepada Datuk penghulu dan ketua RT jangan melakukan atau membedakan porsi dari pemkab atau bahkan porsinya dikurangi.

"Sebagai wartawan tolong awasi ini juga. Karena kami telah memberikan arahan sebelumnya.  Jika terjadi hal seperti itu di lapangan maka laporkan kepada saya nanti akan saya tindak. Termasuk penghulu dan ketua RT nya juga,"ujar Tengku Hashym.

Karena, sebut camat Sinaboi ini sudah ada kata sepakat sebelumnya tentang angka data PKM sebesar 1801 KK sebagai penerima bantuan sembako tersebut.

Dijelaskannya data per kepenghuluan yakni Sinaboi kota sebanyak 98 KK, Sinaboi 241 KK, Sungai Bakau 300 KK, Radja Bejamu 580 KK, Sungai Nyamuk 280 KK, Darussalam 292 KK.  Sedangkan di kecamatan Sinaboi saat ini berjumlah 4 ribu 906 KK. Dengan jumlah penduduk 18 ribu 990 jiwa.

"Kalau kita persentase kan sepertiga KK di kecamatan Sinaboi dibantu oleh pemerintah,"katanya.

Sementara itu, kata camat, di dana desa melalui BLT (bantuan langsung tunai) telah diperintahkan untuk membantu masyarakat dampak penanganan Covid 19 ini. 

"Kami selaku pimpinan di daerah ini bersama penghulu telah menghitung juga rata-rata Rp 300 juta per kepenghuluan. Tapi dilihat dahulu siapa yang berhak menerimanya. Bukan meski dibagi habis, tetapi memang untuk yang betul betul berhak. Sekali lagi kami minta tolong kepada wartawan mengawasinya juga,"pungkasnya. (Gun)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar