Sosbud

Diduga KPU Rohil Tidak Transparan Proses Seleksi Tertulis Calon PPS

Ilustrasi

WAWASANRIAU.com - Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hilir baru saja selesai melaksanakan proses seleksi tertulis bagi calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang di selenggarakan selama dua hari yakni pada tanggal 4 dan 5 Maren 2020 lalu dan pada tanggal 7 Maret hasil seleksi tertulis ini diumumkan. 

Pastinya dalam hal itu ada yang tidak lulus dan ada yang lolos dari pelaksanaan seleksi tersebut. Namun, ada yang dinilai mengganjal dari proses seleksi ini dan dinilai tidak transparan.

Dimana saat salah satu peserta yang tidak lulus meminta KPU menunjukan lembar jawaban semua peserta asal salah satu Kepenghuluan baik yang lulus maupun yang tidak lulus, tetapi pihak KPU tidak mau menunjukannya.

Tepatnya Minggu (8/03/2020) seorang Priya berusia 36 tahun mendatangi Kantor KPU, kepada awak media dia mengaku sebelumnya ia sudah menelpon Ketua KPU agar bisa menunjukan semua lembar jawaban baik yang lulus maupun yang tidak untuk Kepenghuluan Parit Aman daerah ia mencalonkan diri sebagai anggota PPS.

Di Kantor KPU ia bertemu langsung Ketua KPU Rokan Hilir, Supriyanto dan seorang anggota KPU, Hendra dan Sekretaris KPU. 

"Saya hanya ingin tau berapa nilai yang saya dapat dan berapa nilai peserta lain yang lulus seleksi tertulis ini, itu saja. Kenapa saya ingin tau, intinya agar bisa jadi perbandingan dan menjawab kekesalan saya," kata mantan Ketua PPS Parit Aman untuk pemilihan Gubernur Riau tahun 2018 dan pemilu serentak tahun 2019 berinisial SY ini. 

Diakuinya pihak KPU yang ditemui sekitar pukul 16.15 Wib di salah satu ruangan di Kantor KPU itu memang menunjukan lembar jawabanya yang dibagian bawah lembar tertulis angka 15. 

Kemudian dirinya meminta Ketua KPU menunjukan lembar jawaban peserta lain untuk Kepenghuluan Parit Aman namun, hal itu tidak di berikan dengan alasan harus lewat hasil Pleno bersama seluruh anggota dulu sembari mengaku Pleno ini akan dilakukan pagi Senin mengingat tiga anggota lain sedang dinas luar. 

"Saya akan datang lagi besok siang Senin untuk melihat lembar jawaban semua peserta asal Parit Aman. Jika nilai saya memang tidak memenuhi persyaratan untuk lulus saya legowo dan menerimanya dengan lapang dada. Akan tetapi, jika ada nilai peserta lain yang lebih rendah dari saya tapi diluluskan saya akan pertanyakan kenapa demikian dan apa alasanya," kata SY. (rilis)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar