Sosbud

Gebu Minang Rohil Lunasi Hutang Ponpes Al-Asasiyyah

Bagansiapiapi, wawasanriau - Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang  (Gebu Minang) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengadakan Bhakti Sosial dengan mengumpulkan donasi untuk membantu Pondok pesantren dan Panti asuhan Al Asasiyyah.

Bakti sosial yang dilaksanakan Gebu Minang ini dilakukan setelah mengetahui pondok pesantren sekaligus panti asuhan Al asasiyyah yang dikelola oleh Ustadz Ibrahim mengalami kesulita dalam memenuhi kebutuhan pokok para santri.

"Saat kita konfirmasi ke pemilik Pesantren yakni Ustadz Ibrahim memang kebutuhan utamanya adalah Sembako,"kata Ketua Gebu Minang Abdul Hanief, Jumat (15|11|2019).

Abdul Hanif menerangkan, setelah melakukan pengumpulan donasi dari anggota Gebu Minang yang ada di Bagansiapiapi, maka terkumpul lebih dari Rp. 4 Juta. 

"Dari hasil tersebut kita bayarkan Bon Ponpes di Kedai Iwan sebanyak Rp. 2,2 Juta dan sisanya kita belikan ke sembako untuk anak- anak santri yang ada di  pondok pesanteren itu," paparnya.

Wasekjen Gebu Minang Rio Almusata menambahkan, Baksos ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap kesulitan yang dialami Ponpes Al-asasiyah yang merupakan tempat para santri mengenyam pendidikan serta agama.

"InsyaAllah ini akan menjadi agenda rutin dari para  sahabat di Gebu Minang dan sebagai eksitensi Gebu Minang sendiri agar bermanfaat untuk masyarakat,"sebutnya.

Sementara itu, Ustadz Ibrahim sebagai pimpinan pondok pesantren menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas kemuliaan hati dari para donatur yang telah membantu meringankan beban yang Ia pikul sebagai pengelola panti asuhan.

"Semoga Allah lipatgandakan rezekinya, dan berharap silaturahmi  ini tetap terjalin,"pungkas Ustadz Ibrahim. 

Sebelumnya, Panti Asuhan dan Pondok pesantren Al-asasiyyah yang berada di Jalan Lingkar, RT 04 RW 01, Kelurahan Bagan Barat, Kecatan Bangko, Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil) sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan.

Dimana, panti asuhan dan pondok pesantren yang memiliki 75 santri laki-laki dan 85 santriwati ini sedang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari para santri.

Pengelola panti asuhan Ustad Ibrahim kepada mengatakan, dalam sehari pihaknya harus menyediakan 45 Kg beras guna memenuhi kebutuhan makan para santri. 

Sementara sebutnya, secara keseluruhan baik biaya makan maupun pendidikan sepenuhnya di tanggung panti asuhan tanpa membebani para santri alias gratis.

"Demi kelangsungan belajar mengajar anak-anak  kita maka kami sangat membutuhkan uluran tangan para donatur maupun dermawan,"katanya.

Insya Allah lanjutnya, dengan segenggam beras setiap sebelum memasak atau uang seribu rupiah sisa dari belanja para dermawan akan sangaat bermanfaat untuk operasional biaya pendidikan anak-anak yang ada dipanti asuhan pondok pesantren al asasiyyah.

"Insya Allah setiap anak kita sholat, baca alqur'an, zikir, belajar, malahan tidurnya anak-anak kita saja bapak ibu akan menadapatkan aliran pahalanya,"sebutnya.

Bagi yang berkenan membantu membeli beras untuk biaya makan anak-anak  dipanti asuhan dapat mentransfer ke salah satu rek panti dengan nomor rekening Bank Syariah Mandiri 7102375348 atas nama panti asuhan yayasan al asasiyyah, BRI Unit Bagasiapiapi nomor rekening 5404-01-017702-537 atas nama LKSA Al- Assasiyah atau BRK dengan nomor rekening 1132003994 atas nama LKSA al asasiyyah.

"Bagi bapak ibu yang  sudah berinfaq/transfer silah kirim resi bukti transfernya kekami sebagai bukti dan jadi catatan laporan keuangan kami kenomor WA 08127597753 atau 085265684442, atas bantuan dan infaq serta sodaqohnya kami ucapkan Jazaakumullah bi khoiril jaza,"cakapnya.

Ustad Ibrahim juga menambahkan, bagi para dermawan yang ingin berinfaq juga dapat secara langsung mengunjungi panti asuhan dan pondok pesantren.

Penulis ; Sagala


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar