Peristiwa

Upaya Masif TNI Dalam Penanganan Karlahut Di Riau

Bangkinang, wawasanriau -- Pelaksanaan Tugas Mitigasi, Pencegahan, Penanganan dan Penanggulangan Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) secara maksimal terus berlanjut tampa henti, TIM Gabungan Berjaga Selama 24 Jam, hal ini dilakukan oleh Prajurit TNI, Khususnya Prajurit Kodim 0313/Kpr.

Saat ini, Tim terbagi dalam beberapa regu Subsatgas, yang bertugas untuk selalu mengawasi, memburu, dan melaksanakan patroli secara rutin diwilayah-wilayah rawan karhutla.


Komandan Kodim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin, S.IP. M.I.Pol mengatakan, saat ini Kodim 0313/KPR sudah mengerahkan sebanyak 134 orang personel yang terdiri dari 21 Tim yang tersebar di 18 Kecamatan di tiga kabupaten di Provinsi Riau.

Tim ini secara maksimal melaksanakan Mitigasi, Pencegahan, Penanggulangan dan Penanganan langsung  Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan. 

“Kami sudah kerahkan anggota secara maksimal dalam melaksanakan Mitigasi, Pencegahan, Penanggulangan dan Penanganan langsung  Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan. Prioritas utama kami adalah untuk melakukan mitigasi dan pencegahan secara dini, dengan melaksanakan sosialisasi berupa komunikasi sosial (Komsos) dengan cara mensosiliasikan bahaya kebakaran,"katanya. 

Letkol Inf Aidil Amin, S.IP. M.I.Pol juga menambahkan bahwa, selain mitigasi Satgas Karlahut, Kodim 0313/Kpr juga terlibat langsung dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Riau secara maksimal.

“Selain mitigasi dan pencegahan dini, kami bersama anggota dilapangan juga terlibat langsung dalam upaya pemadaman Kebakaran di beberapa titik,"jelasnya. 

Adapun titik-titik yang dimaksud seperti di Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Karya Indah di Kecamatan Tapung, Tanjung Balam dan Tanah Merah  di Kecamatan Siak Hulu, Keumutan di Kecamatan Kerumutan,  Desa Sotol di Kecamayan Langgam, Desa Merbau di Kecamatan Bunut dan Desa Pelalawan di Kecamatan Pelalawan serta beberapa daerah lainya.

"Selain itu kami juga tidak henti-hentinya mengupayakan, meningkatkan sinergitas dan kerja sama bersama Tim Gabungan Karlahut  bersama Manggala Agni (MA), Masyarakat Peduli Api (MPA), Polri, BPBD, Pemda setempat, dan melibatkan UMKM dan Ormas-ormas dalam mengatasi permasalahan Karlahut yang terjadi di Riau, "paparnya. 

Dandim juga juga secara terus menerus melakukan himbauan kepada masyarakat, dan perusahaan yang memiliki lahan agar terlibat aktif dalam penanganan bencana Kebakaran  yang saat ini terjadi, sosialisasi terus digaungkan baik melalui media elektonik, media cetak, televisi maupun turun langsung ditengah-tengah masyarakat.

Bahkan Dandim Aidil Amin sering menyempatkan diri menjadi Khotib sholat Jum’at untuk mensosialisasikan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) kepada masyarakat.

“Kami berharap dengan usaha yang maksimal, baik dalam sosialisasi maupun penanganan dilapangan bencana Kebakaran  yang terjadi di Provinsi Riau bisa segera berakhir, kami juga sekali lagi menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama berupaya mengatasi Kebakaran sehingga keluarga, dan anak-anak kita bisa menghirup udara bersih dan terbebas dari kabut asap,"pungkasnya. 


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar