Rohil (wawasanriau) --Kebakaran yang meluluh lantahkan 150 pemondokan santriwan pondok Pesantren Dar Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) di Kepenghuluan Sei Pinang, Kecamatan Kubu Babussalam, Rokan Hilir (Rohil) membuat para santri trauma. 

"Akibat kebakaran itu ada empat santri yang dirawat di Puskesmas Rantau Panjang Kiri karena trauma melihat api, "kata Danramil 04/Kubu Kapten Alfarizi saat dikonfirmasi CAKAPLAH.COM, Jumat (5/7/2019).

Danramil menjelaskan, sebelum terjadinya kebakaran, sekitar pukul 19.45 wib seluruh siswa pesantren keluar dari pondok menuju musholah untuk melaksanakan sholat isha berjamaah.

Setelah selesai melaksankan sholat lanjutnya, beberapa anak santri melihat pondoknya telah terbakar.

"Pondok tersebut terbuat dari papan sehingga pondoknya tidak dapat dipadamkan. Api menghaguskan sekitar 150 buah pondok santri dan api padam pada pukul 22.39 wib,"jelasnya. 

Sementara untuk penyebab terjadinya kebakaran tambahnya, dari informasi yang didapat dari pihak guru pesantren kebakaran terjadi karena santri membakar sampah  disekitar pondok.

Penulis : sagala
Editor    : W2R/zmi