Cari Heli yang Hilang Kontak di Papua, TNI Kerahkan Heli Bell-Pesawat

Jakarta - Pencarian heli MI-17 milik Penerbad TNI AD yang hilang kontak di Papua kembali dilanjutkan. Beragam alutsista milik TNI dikerahkan dalam pencarian lanjutan tersebut.
"Hari ini Minggu 30 Juni 2019 TNI kembali mengerahkan alutsistanya untuk melanjutkan upaya pencarian. Dua unit pesawat heli jenis Bell 412, yaitu callsign HA-5177 dan HA-5185 akan diterbangkan dari Timika ke Oksibil untuk melaksanakan misi pencarian," kata Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi dalam keterangannya, Minggu (30/6/2019).
"Sedangkan pesawat CN235 dengan Callsign A-2307 milik TNI AU akan take off dari Base Ops Lanud Silas Papare Sentani ke Oksibil dengan misi pengangkutan Avtur, Alkap dan pasukan SAR gabungan," imbuh dia.
Dua pesawat milik perusahaan sipil turut membantu proses pencarian. Kolonel Aidi mengatakan psencarian lanjutan heli TNI MI-17 hari ini terbantu dengan kondisi cuaca yang dilaporkan cerah.
"Dua unit pesawat milik perusahaan sipil, yaitu heli jenis MD 500 dan pesawat jenis Karvan akan bergabung ke Oksibil dalam rangka membantu proses pencarian. Pantauan cuaca di wilayah Oksibil hari ini cukup bersahabat dengan data wind: calm, visibility: 7 KM, weather: nil, dan cloud: SCT 8000 FT," jelas Kolonel Aidi.
Seperti diketahui, helikopter MI-17dengan nomor registrasi HA-5138 yang membawa 12 penumpang beserta kru hilang pada Jumat (28/6). Helikopter itu sebelumnya terbang ke Okbibab untuk mengirim logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut.
Okbibab merupakan salah satu distrik atau kecamatan di Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG). Sekitar pukul 11.44 WIT, heli terbang ke Jayapura. Sekitar pukul 11.49, pilot sempat mengucapkan terima kasih setelah melaporkan terbang di ketinggian 7.800 feet, 6 nautical mile ke utara. Adapun nama anggota Satgas Pamtas Yonif 725/WRG yang ikut dalam helikopter tersebut adalah Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin, dan Prada Tegar Hadi Sentana.
Sedangkan nama-nama awak helikopter tersebut adalah Kapten (CPN) Aris (pilot), Lettu (CPN) Bambang (pilot), Lettu (CPN) Ahwar (kopilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo, dan Pratu Aharul. (detik.com)
Tulis Komentar