Nasional

Kivlan Zen akan Laporkan Iwan soal Tuduhan Rencana Pembunuhan Tokoh

Jakarta - Tim kuasa hukum Kivlan Zen membantah kesaksian Iwan terkait rencana pembunuhan empat tokoh nasional. Kivlan Zen melalui kuasa hukum berencana melaporkan Iwan ke polisi atas pernyataannya itu.

"Kami juga mau melaporkan Iwan terkait dengan kesaksian palsu dia. Kemarin di Mabes ditolak, sekarang kami laporkan di Polda sesuai dengan saran penyidik," kata pengacara Kivlan, Muhammad Yuntri, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (18/6/2019).

Meski begitu, saat ini Yuntri menyebut pihaknya tengah berfokus pada agenda konfrontasi Kivlan terkait aliran dana dari Habil Marati. Dalam agenda itu, ia berharap para saksi, termasuk Habil, memberikan keterangan yang jujur dan meringankan Kivlan.

"Sekarang kami perjuangkan bahwa masa penahanan Pak Kivlan selama 20 hari pertama ini akan berakhir besok. Dengan adanya konfrontasi antara Pak Kivlan dan Habil sebagai sumber dana dan pihak terkait, ini bisa clear, bisa jelas," ungkap Yuntri.

Diketahui, Iwan dalam kesaksiannya menyebut disuruh oleh Kivlan untuk membeli senjata api ilegal. Iwan mengaku diberi Rp 150 juta untuk membeli senjata api laras pendek dua pucuk dan laras panjang dua pucuk.

Yuntri membantah keterangan Iwan. Yuntri menyebut uang yang diberikan Kivlan kepada Iwan hanya untuk menggelar aksi demo memperingati Supersemar di Monas.

"(SGD 15 ribu uang pribadi Kivlan) iya, untuk acara pengadaan demo di Monas itu," kata Yuntri.(detik.com) 


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar