Jakarta - Mungkin ukuran badan tak terlalu mempengaruhi kepercayaan diri pria, seperti yang sering dialami para wanita. Akan tetapi, soal ukuran penisbisa jadi memiliki dampak yang besar. Pada beberapa pria, penis bahkan disebut 'tombak' kepercayaan diri.

Lalu muncullah pertanyaan: Seperti apakah penis yang sempurna itu?

Menjawab pertanyaan tersebut, sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine dilakukan. Dikutip dari health.com, studi yang dilakukan para peneliti di Swiss ini menanyai 105 wanita berusia 16-45 tahun untuk menilai pentingnya beragam ciri-ciri penis.

Ada delapan karakteristik yang muncul, di mana ketebalan berada di nomor 4 dan panjang berada di nomor enam. Sementara kualitas tiga teratas adalah 'tampilannya', rambut pubis dan kulit penis. Yang berada di bawah adalah bentuk kepala (No.5), tampilan skrotum (No.7) dan yang paling bawah adalah posisi dan bentuk lubang kencing.

Terkait dengan hal terakhir, studi ini memang dilakukan untuk meyakinkan para pria pengidap hipospadia, yakni cacat lahir yang menyerang 0,5 persen pria di dunia, di mana lubang kencing berada di bawah penis, atau dalam beberapa kasus yang langka berada di tengah batang penis atau dekat skrotum, bukannya di ujung.

Kondisi ini bisa dibenarkan dengan operasi setelah bayi lahir, namun banyak pria khawatir penisnya akan terlihat abnormal. Tapi menurut survei tersebut, pria dengan hipospadia seharusnya tak perlu khawatir, karena wanita tak terlalu memikirkan di mana lubang kencingmu.

"Analisis regresi berganda menunjukkan bahwa semakin tua dan semakin tertarik secara seksual seorang wanita, semakin normal ia memandang penampilan penis. Seiring bertambahnya usia, segala macam kebijaksanaan, termasuk penerimaan yang lebih besar terhadap tubuh kita sendiri dan juga yang lain juga," tulis studi tersebut. (detikcom)