Baznas Rohil Diminta Optimal Kelola Zakat Umat, Jangan Sambil -sambilan

BAGANSIAPIAPI (WAWASANRIAU.COM) - Merebak issu petugas Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) bekerja separuh hati alias sambil- sabillan.
Sudah tidak menjadi rahasia umum lagi, selain sebagai anggota Komisioner pengelola zakat masih memiliki pekerjaan lain sehingga ada kesan tidak komitmen dengan fakta integritas dan amanah yang ditanda tangani bekerja optimal.
Diketahui petugas Baznas Rohil memiliki kewajiban mengumpul dan menyalurkan zakat dari dan ke masyarakat sebagaimana mestinya. Ditambah dengan issu kendaraan oprasional.
Ketua Komisioner Basnaz Rohil, Baharudin, dikonfirmasi awak media, Rabu (10/04/2019), menyebutkan pihaknya tetap berupaya melakukan tugas dan amanah dengan baik.
"Sebagai Komisioner Baznas Rohil, yang sudah dewasa berpendidikan S1 dan S2 maunya mengerti sendiri. Susah mau dikatakan kami sama -sama dewasa, tapi kami bekerja 24 Jam dikantor. "kata Baharudin saat ditemui di Mesjid Raya Al Ikhsan Bagansiapiapi usai mengerjakan ibadah Shalat Zhuzur.
Baharudin juga tidak dapat menapik -kan adanya kelogenya yang nyambi dengan pekerjaan lama sebelum terpilih sebagai komisioner baznas, yang kerap disebut -sebut masyarakat.
Bantuan Pemkab Rohil
Ketua Baznas Rohil, Baharudin, menjelaskan sejauh ini bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk baznas ditahun 2018 senilai 300 juta dan di tahun 2019 ini senilai 200 juta rupiah.
"Itu bantuan Pemkab untuk Operasional, untuk honor komisioner ada 4 juta /bulannya. Sedangkan honor petugas lainya diambil dari pembayaran zakat melalui amil zakat. "kata Baharudin.
Baharudin juga mengaku kualahan dengan kegiatan yang harus bepergian, hal itu untuk persoalan zakat dan menjalin mitra dengan pihak lain.
Ketika di tanyakan besar animo masyarakat menyalurkan zakat, Baharudin belum dapat merinci dengan pasti.
"Nantilah datanya ada di kantor silakan datang, kita akan kasikan data dan sudah kami laporkan ke Baznas Riau. "kata Baharudin yang tak membantah jika ada hal-hal teknis menyangkut Baznas Rohil baik sesama komisioner maupun dengan pihak lain.
Tambahnya lagi, "kalau begini pasti ada info dari pihak dalam ke luar. "selidik Baharudin seraya menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan publikasi ke media massa dan minta waktu konfirmasi ulang.
Dari data yang berhasil dirangkum awak media, Komisioner Baznas Rohil ialah hasil seleksi Pemkab Rohil beberapa waktu.
Sejak menjadi orang paling bertanggung jawab terkait mengelola zakat ternyata punya pekerjaan lain alias nyambi bekerja seperti Guru, Dosen dan PPK Pemilu 2019. Demikian, menimbul ragam komentar masyarakat.
"Ada penanda tanganan fakta integritas fuul bekerja di Baznas, tidak sambil-sambilan. "ucap sumber dan hal ini juga dibenarkan Ketua Baznas Rohil.
Terakhir Baznas Rohil menyebutkan akan meluangkan waktu untuk ekspos seputar pemasukan dan pengeluaran zakat yang dikelolanya sejak berdiri.
"Publikasikan ini guna menjawab pertanyaan masyarakat Rohil dan sosial control." pungkas Baharudin. (Yan Faizal)
Tulis Komentar