BAGANSIAPIAPI, Wawasanriau.com - Dinas Kehutanan (Dishut) Rokan Hilir (Rohil) meyakini bahwa sampai saat ini Rohil sendiri tidak memiliki titik api. Tapi dalam kenyataannya Bagansiapiapi ikut diselimuti Kabut Asap pekat, sehingga jarak pandang diperkirakan mencapai 300 meter dipagi hari.

Kepala Seksi Dishut Rohil, Syamsul Heri menanggapi persoalan kabut asap diruang kota Bagansiapiapi saat ini tergolong sangat kental, dirinya mengatakan hal itu terjadi akibat asap kiriman dari Jambi.

"Pengiriman asap ini terjadi melalui udara dimana angin berembus mengarah ke utara sehingga asap dari hasil kebakaran hutan di Jambi sampai ke Kota Bagansiapiapi, Rohil - Riau."kata Syamsul pada wartawan, Selasa (8/9/15).

Sesuai data masuk dari BMKG Rohil terbilang bersih dari titik api. "Sejauh pengamatan saya bahwa titik api tidak ditemukan. Kabut asap yang terjadi ini adalah kiriman dari Jambi dan Palembang. Itu terlihat dari laporan BMKG,"katanya lagi.

Menurut Syamsul, sejauh ini tim Polhut terus memantau kondisi kawasan rawan Karhutla. Artinya, meski tidak ditemukan titik api patroli dari Dinas Kehutanan tetap berjalan seperti biasa. Boleh dikatakan hampir tiap hari patroli terus berjalan. Jika dilapangan ada ditemukan hotspot barang tentu upaya pemadaman cepat ditanggani.

"Besar harapan kita Karhutla jangan sampai terjadi di Rohil. Sehingga aktifitas masyarakat tidak terganggu karena kabut asap," harapnya seraya mengakhiri.(red/*).