WAWASANRIAU.COM - Heboh!! Beredar isu demo dari Alinsi Mahasiswa Riau (AMRI) yang ditujukan kepada Kapolresta Pekanbaru Provinsi Riau. Surat pemberitahuan aksi demo pada hari Selasa 23 Oktober 2018.

Dalam surat pemberitahuan tersebut, AMRI menduga tekait perambahan hutan mangrove yang terjadi di Kecamatan Pasirlimau Kapas (Palika) Kabupaten Rohil (Rohil) yang dilakukan oleh Oknum - oknum Penghulu dan Camat. 

Wacana demo yang dilakukan tersebut bertindak sebagai kordinator lapangan adalah sdr Surya Putra. Aksi yang bakal dilakukan didua tempat terpisah, diantaranya depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Riau dan depan Kantor Kapolda Riau.

Berikut tuntutan yang disampaikan, 

1. Mendesak DLHK Riau memberhentikan kegiatan perambahan hutan mangrove di, kecamatan pasir limau kapas, kabupaten Rohil, tepatnya dikepenghuluan sei daun, kepenghuluan pasir limau kapas, kepenghuluan pulau jemur. 

2. Mendesak kapolda riau untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait perambahan hutan mangrove tersebut. 

3. Mendesak kapolda riau segera memprosea dugaan perambahan hutan mangrove. Diduga perambahan hutan mangrove ini sudah terjadi sejak tahun 2015 hingga saat ini. 

4. Kami AMRI akan terus mengawal dugaan kalasus ini, jika dalam waktu 7x 24 jam tidak diproses maka kami akan melakukan aksi lebih besar lagi. 

(zmi)