BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau memastikan tidak ada perubahan anggaran sebagaimana tahun sebelumnya. 

"di APBD-P itu apa yang mau kita robah, apa yang mau kita tambahkan yang ada justru pengurangan, kalau mau dikurangi, kurangi saja dari sekarang, jangan dilaksanakan sepanjang sumber uangnya memang tidak ada."ungkap Ketua DPRD Rohil, Nasrudin Hasan, Selasa (16/10/2018).

Kata dia, harapannya kepada pihak Pemkab Rohil agar setiap pelaksanaan kegiatan harus ada sinkronisasi dengan keuangan yang ada. 

"Saya pikir kita sudah harus belajar dari pengalaman tahun yang lampau, tengok berapa kekuatan keuangan kita, yang mana harus dilaksanakan mana yang tidak,” tegas Nasrudin.

TERPISAH...Bupati Rohil H Suyatno AMp , pernah mengemukakan masalah tunggakan gaji tahun 2017 lalu sebanyak 3 bulan (Oktober, November, Desember) serta 2 bulan Gaji ditahun 2018. Menurutnya, pemerintah akan melunasinya setelah APBD-P disahkan.

"Kalau dibayarkan menggunakan APBD murni tidak diperbolehkan karena kita sudah koordinasi dengan BPK RI yang menyebutkan kita tidak boleh membayar hutang tahun lalu dibayarkan tahun ini dan harus dibayar melalui APBD Perubahan," terang Suyatno yang menyebutkan total hutang Pemkab untuk pembayaran gaji 5 bulan mencapai Rp 34 Miliar. (zmi)