Lancang Kuning

Rohil Salah Satu Tempat Pelatihan SDM Pariwisata Propinsi Riau

Sekdakab Rohil, Drs Surya Arfan saat membuka acara pelatihan SDM Pariwisata

BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) merupakan salah satu tempat dipusatkannya kegiatan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata Propinsi Riau Tahun 2018. Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah di gedung Serba Guna Bagansiapiapi, Senin (30/4/2018).

Ketua panitia pelaksanaan pelatihan SDM Pariwisata Propinsi Riau, Yulisma MM dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program dari Kementerian Pariwisata. Untuk Propinsi Riau kegiatan pelatihan SDM pariwisata dipilih empat Kabupaten/Kota diantaranya Kabupaten Pelalawan, Kota Pekan Baru, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hilir.

"Dari Kementerian pariwisata ada 4 daerah yang sudah ditetapkan sebagai tempat pelatihan destinasi wisata di Riau diantaranya Kabupaten Kampar, Pekan Baru, Pelalawan dan Rokan Hilir. Kita masukan Rokan Hilir karena memiliki banyak potensi destinasi wisata, diantaranya acara Bakar Tongkang yang sudah masuk dalam 100 iven wisata nasional," kata Ketua Panpel Pelatihan, Yulisma MM.

Dijelaskannya lagi dari 100 iven wisata nasional yang menjadi sasaran wisata manca negara di Riau ada 3 iven yang dimasukan yakni iven Bakar Tongkang, pacu jalur dan bono. Untuk acara Bakar tongkang ditargetkan Menteri 10.000 wisman, tapi setiap acara Bakar Tongkang Wisata Manca Negara sudah melibihi yang ditargetkan oleh Menteri karena bisa mencapai 20 ribu orang wisatawan.

Sebagai daerah yang masuk dalam iven wisata nasional dan menjadi sasaran para wisata manca negara, Rohil perlu melakukan pelatihan peningkatan SDM Pariwisata bagi pelaku wisata, kelompok sadar wisata, rumah makan, hotel dan lainnya.
 
"Kegiatan pelatihan Sumber SDM Pariwisata ini diikuti oleh kelompok sadar wisata, pelaku wisata, rumah makan, siswa SMK dan Akademisi jurusan kepariwisataan dengan total seluruh peserta 250 orang," ungkap Yulisma yang juga menjabat Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Propinsi Riau ini.

Dikatakannya juga, dari 4 Kabupaten ada 1000 orang peserta, jadi setiap Kabupaten di tetapkan oleh Kementerian Pariwisata sebanyak 250 orang. Diharapkannya dengan adanya pelatihan SDM pariwisata ini supaya Kabupaten Rohil dapat meningkatkan SDM dibidang pariwisata.

"Dengan pelatihan SDM Pariwisata ini diharapkan kelompok sadar wisata, pelaku wisata dan lainnya di Rohil bisa lebih meningkatkan Sumber Daya Manusianya dalam mengembangkan dunia pariwisata dengan menerapkan sapta pesona wisata kepada wisatawan seperti bisa memberikan rasa aman, berlaku ramah, bersih, nyaman dan memberikan kesan atau kenangan bagi wisatawan disini," jelas Yulisma, MM.

Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hilir, Drs Surya Arfan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Dinas Pariwisata Propinsi Riau ini dalam meningkatan SDM Pariwisata di Rokan Hilir. Dengan SDM yang baik maka pelaku wisata, kelompok sadar wisata dan lainnya dapat memberikan rasan aman, nyaman dan kesan yang baik bagi wisatawan sehingga bisa mendatangkan pendapatan bagi masyarakat dan daerah.

"Kita sangat mendukung kegiatan pelatihan SDM Pariwisata ini sebagai upaya peningkatan dalam memajukan destinasi wisata kita seperti Wisata Bakar Tongkang yang sudah masuk Iven wisata Nasional," kata Surya Arfan.

Lanjutnya, dengan pelatihan SDM pariwisata ini semua peluang pada Iven wisata nasional Bakar Tongkang diharapkan semua bisa berkontribusi dan semua masyarakat sekitar dapat membaca peluang ini seperti pedagang kuliner, oleh-oleh maupun bidang transportasi  sehingga bisa memberikan kesan yang baik kepada wisatawan," harapnya.

Acara Pelatihan SDM Pariwisata Propinsi Riau Tahun 2018 di Rohil ini dihadiri Director of Institutional National Tourism Professional Board (NTPB) Indonesia dan LEPPI Indonesia, R. Agus Sumantri sebagai nara sumber, Sekjen DPP Pramuwisata Indonesia (HPI) dan Ketua GENPI Propinsi Riau, Osvian Putra, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Riau, Yulisma MM, Sekda Rohil Drs Surya Arfan, Kelompok sadar wisata, pelaku wisata, pemilik hotel, pemilik rumah makan, mahasiswa dan pelajar.

Laporan : Irwansyah

 


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar