Wabub Buka Musda Ke-IV MUI Rohil

H. Ucok Indra, S.Ag Nakhodai MUI Rohil Priode 2018-2023

Majelis Ulama Indonesia Rokan Hilir gelar Musda ke-IV

BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rokan Hilir sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke -IV dan menetapkan H. Ucok Indra untuk memimpin MUI Rohil Priode 2018-2023. Musda dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Rohil, Drs Jamiluddin di aula Hotel Mahera Jalan Utama Bagansiapiapi, Sabtu (27/1/2018).

Musda dihadiri oleh Ketua MUI Propinsi Riau, Prof, Dr HM.Nazir Karim MA, Wakil Bupati Rohil, Drs Jamiluddin, Ketua MUI Rohil yang lama Drs Wan Ahmad Syaiful beserta pengurus lama, Kemeng Rohil beserta jajarannya, unsur MUI Kecamatan, unsur pesantren dan unsur ormas Islam.

Wakil Bupati Rohil, Drs Jamiludin pada acara pembukaan musda mengharapkan agar pelaksanaan Musda dapat terlaksanan dengan baik. Disampaikannya, siapapun yang terpilih nantinya adalah hasil yang terbaik dan dapat bekerja serta berperan untuk umat lebih baik dari pengurus sebelumnya.

"MUI adalah panutan umat Islam, jadi siapapun yang terpilih nantinya merupakan hasil yang terbaik bagi kita semua dan diharapkan dapat memimpin serta berperan aktif untuk umat Islam di Rokan Hilir. Dan yang terpenting bagaimana MUI dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan fungsinya," kata Jamiludin.

Sementara KetuaUmum MUI Propinsi Riau, Prof, Dr HM.Nazir Karim, MA saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa musda MUI ke-IV Rohil ini untuk memilih Dewan Pimpinan Kepengurusan, Penasehat atau Dewan Pertimbangan MUI Rohil Priode 2018-2023.

"Untuk memilih Kepengurusan MUI Rohil priode 2018-2023 yang diambil dari berbagai unsur Islam yang ada . Jadi pilihlah orang-orang yang mau bekerja bukan yang cuma pajang nama aja, tapi harus bisa melakukan pembinaan terhadap umat," kata HM. Nazir.

Lanjutnya, MUI juga merupakan mitra pemerintah, memberikan nasehat dan ada tugas lainnya seperti memberikan fatwa serta melakukan pembinaan umat melalui pembinaan Da'i, pembinaan lingkungan serta pembinaan lainnya," ujarnya.

Dikatakan HM.Nazir, untuk menjadi ketua MUI setidaknya harus memiliki keilmuan agama, fasih baca Alquran, memiliki wawasan kenegaraan, wawasan umum dan kemasyarakatan.

"Pada umumnya tidak, tapi syarat khusus itu dialah yang dikatakan memiliki ilmu rata-ratalah, tentu Alquran dan Hadist bisa dikuasainya. Selain itu juga harus mempunyai wawasan keagamaan, kemasyarakatan serta kenegaraan, karena MUI juga mitra pemerintah," jelasnya.

Hasil pantauan sidang, setelah melalui sidang formatur yang di ikuti oleh 11 orang maka hasilnya yang di bacakan Jefrizal menyatakan bahwa berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat tim formatur Muda ke-IV menghasilkan mufakat untuk menetapkan susunan pengurus MUI Rohil priode 2018-2023 sebagai Ketua Umum H Ucok Indra, Wakil Ketua Umum H. Ruslan S.Pd.i MM, sekretaris umum Jefrizal, SH.I, Wakil sekretaris Junaidi Dasrul, S.Ag dan bendahara umum Marzuki Arif Syaifullah.

Laporan : Irwansyah

 

 

 


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar