PANIPAHAN,WAWASANRIAU.COM - Diduga kapal inkamina bantuan dari Dinas Perikanan Provinsi Riau telah dialihfungsikan menjadi kapal kargo pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dari bagansiapiapi ke panipahan. 

Demikian hal itu dikemukakan Bendahara Lembagan Swadaya Masyarakat (LSM) Bada Informasi Nasional (BIN), Suyitno, kepada wawasanriau.com, Kamis (15/11/2017) dibagansiapiapi.

"Kami menduga kapal bantuan inkamina yang satu buah dipanipahan dijadikan kargo pengangkut BBM milik oknum pengusaha dipanipahan. Artinya kapal ini sudah dialihfungsikan tidak lagi untuk menangkap ikan,"ujarnya.

Diketahui, Kapal Inkamina tersebut adalah bantuan dari Kementrian Perikanan melalui Dinas Perikanan Provinsi Riau untuk kelompok nelayan di Rohi, diserahkan pada tahun 2014 sejumlah empat (4) unit.

Berdasarkan informasi itu, LSM BIN menanggapi baik dan melakukan konfirmasi tertulis kepihak Dinas Perikanan Rohil dan pihak oknum pengusaha bersangkutan.

"Sudah kita surati pihak dinas, kabarnya kemaren pihak dinas sudah memanggil pihak oknum pengusaha tapi apa kelanjutannya sampai sekarang belum tau, sedangkan oknum pengusahanya kita minta keterangan dengan surat sampai sekarang juga tidak menanggapi,"terangnya. 

Tambahnya lagi, jika ini terbukti, tujuan bantuan kapal inkamina yang bersumber dana dari APBN tersebut sudah dialihfungsikan oleh oknum pengusaha dan tidak tertutup kemungkinan pihak kelompok nelayan dalam hal ini sangat kecewa. 

"kita berharap kepada pihak dinas untuk serius menaggapi hal ini, kalau perlu tarik untuk disalurkan kepada kelompok lain yang betul dipergunakan sesuai fungsi, kita juga menegaskan jika tak ditanggapi kita akan laporkan ke Polda Riau."pungkasnya. (wrc/zmi)