Masih Belum di Temukan

Pelajar MTs Nurul Huda Tebing Tinggi Tenggelam di Laut

TEBINGTINGGI BARAT - Berenang bersama teman-temannya di laut Desa Gogok Darussalam, Kecamatan Tebingtinggi, Kamis (13/8/15) kemarin seorang pelajar MTs Nurul Huda Desa Insit Rohman Arifin (14) hilang, Hingga Jumat (14/8) hari ini, keberadaanya masih belum ditemukan.

Nuris (27), abang ipar Rohman saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, pada Kamis siang kemarin Rohman Anak bungsu dari pasangan Nasir dan Siti Wagirah ini dan teman-temannya diketahui pergi bermain dan berenang di Sungai Gogok,seusai pulang dari sekolah namun hingga menjelang maghrib Rohman tidak kunjung pulang ke rumah.

Ayah dan Ibu Rohman langsung mencari tahu keberadaan Rohman dari teman-temannya. Ibu korban Siti Wagirah terkejut dan hampir pingsan karena teman-teman anaknya itu mengaku bahwa mereka tidak sama-sama pulang setelah berenang di laut Gogok. Diduga Rohman tenggelam dilaut itu. Ayah Rohman, Nasir langsung naik pitam dan sempat menggampar salah seorang teman korban yang bernama Kurniawan (14) karena tidak memberitahu kejadian yang sebenarnya.

Mendengar kabar, pada malam itu juga pukul 08:30 ayah korban langsung meminta kepada teman-teman korban yang berjumlah tujuh orang untuk menunjukkan dimana tempat anaknya tenggelam bersama dengan masyarakat warga Jalan Balai Kumbang, Dusun Kemuning Desa Insit.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, melalui Kapolsek Tebingtinggi Barat Ipda Asril S Sos,Jumat (14/8) siang mengatakan hingga saat ini korban masih belum ditemukan dan masih dalam pencarian.

“Dalam pencarian korban yang tenggelam ini, anggota Polsek Tebingtinggi Barat dibantu beberapa personil Polres Meranti dengan menggunakan dua buah speedboat Polair dan puluhan masyarakat sekitar dengan menggunakan beberapa buah pompong,” ungkap Asril ketika ditemui di TKP.

Asril juga mengungkapkan pencarian masih difokuskan di sekitar TKP. Sebagian menyisir di laut dan sebagian menyisir dipinggiran pantai,ada yang menggunaskan jaring dan ada juga yang menyelam.

Dikatakannya, segala upaya untuk menemukan Rohman juga sedang dilakukan, bahkan kegiatan pencarian juga dibantu oleh orang pintar yang mengerti ilmu gaib.

“Jika cuaca memungkinkan pencarian korban akan terus dilakukan,sampai korban ditemukan,dan saat ini pencarian sudah memakan waktu 20 jam dari waktu korban tenggelam,”kata Asril.

Pantauan di TKP,banyak kapal nelayan yang ikut melakukan pencarian,dan di pinggiran pantai juga banyak masyarakat yang ingin menyaksikan dan menunggu jenazah korban ditemukan,sementara itu ibu korban,Siti Wagirah yang ikut dalam pencarian tidak henti-hentinya menangis seraya memanggil nama anaknya.

Sementara itu di rumah orang tua rohman di Jalan Balai Kumbang, Desa Gogok Darussalam yang berbatasan dengan Desa Mantiasa, Kecamatan Tebingtinggi Barat, telah dipasangi tenda rumah duka.***(rtc/wrc)

 


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar