Pekanbaru - DPD Golkar Riau baru menggelar rapat kerja daerah dalam rangka pemenangan Pilgub Riau 2018. Masalahnya, turut hadir kepala dinas yang dinilai tidak etis.

Rakerda DPD Golkar Riau itu dilaksanakan di Kota Pasir Pangaraian, ibu kota Kab Rokan Hulu (Rohul), 150 km dari Pekanbaru, pada Sabtu (23/9/2017) lalu. Acara ini dihadiri Arsyadjuliandi 'Andi' Rachman, Ketua DPD Golkar Riau yang juga menjabat Gubernur Riau.

Rapat tersebut membahas strategi untuk pemenangan Andi Rachman untuk kedua kalinya menjadi Gubernur Riau pada Pilkada Serentak 2018. Dalam acara itu, terpampang backdrop dengan tagline 'Melalui Rapat Kerja Daerah Kita Menangkan Pilkada 2018 Pileg dan Pilpres 2019'.

Sebenarnya acara tersebut merupakan hal yang biasa menjelang Pilgub Riau 2018. DPP Golkar sudah merekomendasikan Andi Rachman sebagai calon Gubernur Riau kembali. Rakerda Golkar ini menginstruksikan seluruh kadernya memenangkan Andi Rachman.

Yang menjadi buah bibir adalah acara tersebut juga dihadiri sejumlah kepala dinas Pemprov Riau. Hal itu diketahui setelah foto para PNS yang hadir dalam acara internal Golkar tersebut menjadi viral di kalangan masyarakat Riau melalui medsos.

Dari foto yang menyebar luas itu, terlihat para kepala dinas berjejer di depan backdrop. Mereka mengenakan baju batik berjejer dengan pengurus Partai Golkar yang mengenakan seragam berwarna kuning. Dalam foto tersebut, kepala dinas tampak sumringah di acara itu.

Lantas, kehadiran kepala dinas ini pun menjadi omongan masyarakat Riau. Ada kesan, para ASN ini terpaksa ikut dalam acara tersebut karena pucuk pimpinan mereka, Andi Rachman, adalah Ketua DPD Golkar Riau. Atau ada kesan, para PNS ini tidak netral dalam pilgub mendatang.

Menyangkut kehadiran kepala dinas ini, Wakil Ketua Dewan Penasihat Rakerda Golkar Riau Masnur membantah ada intervensi untuk menghadirkan para pejabat Pemprov Riau itu.

"Kepala Dinas Pemprov Riau memang kita undang resmi di acara Rakerda Golkar. Saya kira ini hal wajar saja, tak hanya Kadis, pihak KPU pun kita undang di acara tersebut," kata Masnur kepada wartawan, Rabu (27/9).

Masih menurut Masnur, yang juga menjabat Wakil Ketua DPD Golkar Riau, kehadiran kepala dinas itu diminta menyampaikan presentasi kinerja masing-masing. Sebab, acara rakerda ini dihadiri sejumlah DPD Golkar di seluruh kabupaten dan kota se-Riau.

"Ada yang menyampaikan soal kesehatan, ada pendidikan, ada pembangunan, dan lainnya. Mereka hanya presentasi sekitar 10 menit setiap kepala dinas. Lantas, apa masalahnya?" kata Masnur.

Masnur juga menyebutkan dalam pelaksanaan rapat partai secara nasional juga selalu dihadiri para pejabat negara.

"Di tingkat nasional, rapat partai juga dihadiri para pejabat negara. Misalkan saja, panitia mengundang kejaksaan, Polri, dan sejumlah menteri. Kan hal biasa. Jadi tidak ada masalah kami mengundang kepala dinas," tutup Masnur.

Kepala Dinas (Kadis) Pemprov Riau yang hadir di antaranya Kadis Kesehatan Mimi Yuliani Nazir, Kadis Perhubungan Rachman Rahim, Kadis Pendidikan Rudiyanto, Kadis Perkebunan Fery, dan Kadis PU Dadang.(cha/fay/dtc)