BANGKOPUSAKO, WAWASANRIAU.COM- Kondisi jalan lintas pematang moan desa bangko pusaka Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) kerap kali membuat warga kesulitan saat melewatinya. Pasalnya, becek lumpur tebal akibat proyek normalisasi tak kunjung dibuang pada tempat yang selayaknya.

"Proyek normalisasi tu dilaksanakan dengan pakai dana desa. Pedahal sebelumnya jalannya masih bagus sejak dibangun pada tahun 2106 lalu, tapi sekarang sudah menjadi  macam kubangan babi. kita mau lewatpun sulit."ujar warga Bangko Pusako, Sagala, Selasa (19/09/2017).

Tambahnnya, dikiri dan kanan bahu jalan sepanjang lebih kurang 300M terlihat tumpukan lumpur gambut yang dinaikkan dari irigasi. Hal inilah yang membuat warga kerepotan ketika melewati jalan tersebut, selain lumpurnya licin ketika diguyur hujan akan ada genangan air yang cukup merepotkan.

Dengan kondisi demikian tak jarang para siswa ketika melewati jalan ingin pergi kesekolah harus mencopot sepatu terlebih dahulu. Meski sudah mencopot sepatunya, ternyata masih juga kerap kali terciprat air lumpur disana. Apalagi ketika usai turun hujan.(wrc)