Lancang Kuning

Terkesan Lemah Pengawasan Barang Ilegal, Bea Cukai Bagansiapiapi Jadi Sorotan

Darwin Murin

BAGANSIAPIAPI,WAWASANRIAU.COM -Kinerja Bea Cukai Bagansiapiapi sudah menjadi sorotan publik, bahkan tak segan -segan masyarakat menilai lemahnya pengawasan terhadap barang ilegal yang terkesan bebas masuk melalui perairan Rokan Hilir. Demikian ditegaskan oleh tokoh masyarakat Rohil, Darwin Murin pada wartawan, Senin (18/09/2017).

"Dalam waktu dekat kita akan mempertanyakan fungsi Bea Cukai Bagansiapiapi, setiap ada penangkapan terhadap pelaku penyeludupan tapi itu dilakukan oleh pihak Bea Cukai luar Daerah, seperti contoh baru-baru ini, Bea Cukai Tanjung Balai Karimun yang berhasil menggagalkan masuknya barang ilegal,"kata Darwin Murin.

Darwin membeberkan, bahwa belum lama ini Bea Cukai Tanjung Balai Karimun berhasil mengungkap penyeludupan narkoba dilakukan oleh salah satu pihak pengusaha Ekspor Imfort berasal dari Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rohil. Penyeludupan Narkoba jenis Katamine yang beratnya 993,12 gram itu dibawa oleh KM Kuala Kapias 1 dari Port Klang Malaysia, ditangkap di perairan Tukong, Kabupaten Rokan Hilir pada tanggal-(14/3/17) yang lalu.

Darwin Murin juga merupakan Penasehat Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat-IB) Kabupaten Rohil dan juga seorang anak pejuang. ia menegaskan, keberadaan Bea Cukai di Bagansiapiapi Kabupaten Rohil jangan hanya numpang duduk saja, terima gaji tiap bulan kemudian tidur. Sehingga tidak terkontraol masuknya barang-barang haram seperti narkoba di Rokan Hilir, karena Rokan Hilir merupakan urutan tertinggi di Provinsi Riau penyalahgunaan narkoba,"tegasnya.

"Kami harapkan kepada Kakanwil Bea Cukai Provinsi Riau untuk segera mengevaluasi kinerja jajarannya yang ada di Rokan Hilir, Masalah Narkoba di Rokan Hilir sudah kronis, diduga dalang Narkoba berkeliaran di Rokan Hilir, apakah itu oknum aparat atau oknum pejabat dan mafia-mafia penyeludup barang haram. penyeludupan narkotika itu tidak pernah habis-habisnya dengan kata lain, Rokan Hilir tidak akan pernah bebas dari ancaman narkoba jika sendikat masih bebas berkeliaran di negeri seribu kubah ini,"pungkasnya.(wrc)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar