BAGANSIAPIAPI,WAWASANRIAU.COM - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir mendapat bantuan 7 orang tenaga pendukung kesehatan terdiri dari dokter, bidan, perawat, tenaga kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, gigi, gizi dan farmasi yang berbasis tim dan bertugas membantu puskesmas yg ada guna memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

Hal itu tertuang di dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Bupati Rokan Hilir, H Suyatno di wakili oleh Wakil Bupati Rokan Hilir, Drs Jamiludin dengan Menteri Kesehatan RI Prof.Dr.dr. Nila Djuwita F Moeloek, Sp.M (K) melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes RI melalui program nusantara dari Kementerian Kesehatan RI yang digelar di Hotel Royal Kuningan, Jakarta pada, Senin (08/05/2017).

"Untuk seluruh Indonesia terdapat 40 tim yg disebar dibeberapa kabupaten/kota dan untuk Provinsi Riau cuma Kabupaten Rokan Hilir yg mendapat jatah tersebut," kata Wabup Rohil Drs Jamiludin kepada wartawan lewat rillis humas Pemkab Rohil yang diterima.

Pada acara tersebut turut hadir Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Rokan Hilir, Dahniar Skep.Mkes, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Riau, dr Riswaldi Munir Spko, Kabid Yankes H Ahmad S.Sos, MH, Kepala Puskesmas Kecamatan Pasir Limau Kapas, dr Netty Juliana dan Kabag Humas dan Protokol, Susilo Widagdo Aly S.sos melalui Kasubag Humas Pemkab Rohil, Hasnul Yamin SE.

Menurut Wabup Rohil, Drs Jamiludin, program nusantara sehat merupakan penugasan khusus tenaga kesehatan berbasis tim fasilitas pelayanan kesehatan di daerah tertinggal seperti perbatasan dan kepulauan.

Selain itu, Jamiludin juga mengharapkan agar tenaga kesehatan di daerah yang sulit terjangkau agar pendistribusiannya merata dengan ditunjang dengan fasilitas yang sudah ada, pintanya. (fie)