PEKANBARU,WAWASANRIAU.COM - Ratusan Kepala Desa se-Riau menyampaikan kekecewaan mereka kepada Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman terkait dana desa dari provinsi. Rabu (12/4/2017).

Menurut mereka sudah beberapa tahun ini, desa tidak mendapat bantuan dana desa yang bersumber dari Pemerintah Provinsi (Pemprov), padahal pada pemerintahan sebelumnya dan terakhir tahun 2015 mereka masih mendapat dana dari Pemprov.

"Dulu tahun 2015 ada dana desa dari provinsi jumlahnya sekitar 500 juta per desa. Sekarang tidak ada lagi, padahal Pusat saja memberikan bantuan, kabupaten juga ada kok provinsi tidak ada sekarang ini," kata salah seorang Kepala Desa dari Rokan Hilir pada saat Rakor Peningkatan Kapasitas Kades se-Riau di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru.

Sementara itu menjawab pertanyaan Kepala Desa mengenai dana desa dari provinsi, Gubri yang akrab disapa Andi Rachman itu mengatakan, tidak benar kalau provinsi tidak memberikan bantuan kepada desa.

"Sebetulnya dana dari provinsi itu ada untuk desa, namun bentuknya itu bantuan keuangan (bankeu) ke kabupaten/kota. Untuk penggunaan bankeu itu sudah kita tentukan apa saja yang boleh, apa yang tidak, itu ada peraturannya," kata Andi Rachman.

Namun menurut Andi, ternyata bantuan kepada desa dari provinsi yang berbentuk Bankeu ke kabupaten, tidak merata pembagiannya ditambah lagi ternyata masyarakat banyak yang tidak mengetahui hal tersebut.

"Makanya tadi saya bacakan (besarnya jumlah Bankeu-red), itu banyak sekali Bankeu ke kabupaten," kata Andi. (wrc/rbc)