Areal Perkantoran Batu 6 Dijadikan Tempat Pembuangan Sampah

BAGANSIAPIAPI,WAWASANRIAU.COM - Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Ibu Kota Kabupaten Rohil belum terealisasi, pasalnya jalan masuk menuju areal pembangunan TPA di batu 10 Kepenghuluan Labuhan tangga besar belum dibangun oleh dinas terkait. Sementara dana sebesar 40 M bersumber dari APBN untuk pembangunan TPA tersebut sebelumnya telah tersedia.
Demikian di katakan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Rohil, Suwandi, S.Sos Senin-(30/1/2017) di Gedung Olahraga (GOR) Batu enam.
Dia menjelaskan, Sebelum dirinya menjabat sebagai kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) sampah di buang di sekitar pinggir sungai rokan batu enam, dan sekarang ini kondisi tumpukan sampah makin banyak dan telah dikerumuni oleh banyak lalat.
"Kita sudah tinjau secara langsungTempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada di sekitar pinggir sungai Rokan batu enam, saat peninjauan terdapat tumpukan sampah di sekitar pinggir sungai rokan dan sampahnya telah dikerumuni oleh banyak lalat,"sebut Suwandi.
Namun demikian pihaknya berjanji akan menimbun kembali sampah tersebut agar tidak menimbulkan dampak lingkungan,.
“Kita akan gali lobang, lalu sampah yang sempat di buang di sana ditimbun, kembali agar tidak menimbulkan dampak lingkungan,"tuturnya.
Lebih lanjut di jelaskan Suwandi. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) saa ini sedang dilakukan pematangan lahan untuk pembangunan Rutan, sehingga sampah tidak mungkin lagi dibuang disekitar pembangunan Rutan
Suwandi juga menyebutkan bahwa sampah di Bagansiapiapi dan sekitarnya i banyak sekali. Sampahnya berasal dan rumah tangga, Setiap hari sampahnya mencapai 120 meter kubik. sementara TPA belum bisa menampung sampah yang ada, sehingga dibuang dibeberapa tempat, termasuk di jalan Batu 6, " sebutnya.
Kedepan, akan dibangun TPA di Batu 10 (Bumi Ayu, red) sekitar STAI Ar-Ridha dengan lahan seluas 10 ha, sementara dana untuk pembangunan TPA sudah tersedia dari pemerintah pusat Rp40 miliar. Hanya saja jalan masuk ke area pembangunan TPA.
“Cuma sekarang jalan masuk menuju ke lahan pembangunan TPA itu yang belum ada, Pemerintah pusat meminta kita membangun jalan masuknya terlebih dahulu, setelah jalannya ada kemudian baru pemerintah pusat membangun TPAnya," Tandas Suwandi. (fie)
Tulis Komentar