Lancang Kuning

Pemkab Rohil Rancang Pembentukan Politeknik Wujudkan Peningkatan SDM yang Handal

Plt Sekda Rohil Surya Arfan Msi merancang Politeknik menuju SDM handal

Wawasanriua.com  - Dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Rohil yang tergolong rendah, rencananya Pemkab akan mendirikan politeknik. Jika ini terealisasi maka sangat diyakini sumber daya alam (SDA) yang ada bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh SDM yang handal.

"Kita sudah mengusulkan pendirian politeknik di Rohil pada Pemerintah pusat, usulan yang kita ajukan mendapat respon yang sangat positif serta Pusat mendukung usulan yang disampaikan oleh Pemkab Rohil," terang Pelaksana Tugas (Plt) Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan Msi.

Bersama Steakholder, UPTD Dinas Pendidikan, serta pihak perusahaan yang ada di Rohil, di lantai IV Kantor Bupati Rohil.

Ia mengatakan, pendirian Politeknik ini menurutnya sudah lama direncanakan, namun setelah terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati periode 2016-2021 menjadi salah satu program prioritas yang sangat digesa pembangunannya.

"Politeknik itu nantinya ada tiga sektor yakni sektor perminyakan, perikanan, dan sektor perkebunan sawit serta pertanian," katanya.

Lanjutnya, untuk mendirikan politeknik ini pihaknya telah mengajukan anggaran sebesar Rp 40 Milliar. Di kabupaten lain di Riau, hampir rata-rata telah memiliki politeknik, sementara Rohil yang memiliki potensi yang melimpah ruah belum memiliki politeknik.

"Makanya akan kita dirikan politeknik ini agar SDM masyrakat bisa meningkat. Dengan begitu, SDA yang ada bisa dimanfaatkan secara maksimal," tandasnya.

Katanya, untuk jurusan yang telah diusulkan oleh pemkab Rohil diantaranya jurusan Teknik Perawatan Komputer, Teknik Proses Industri, Teknik Otomotof Industri dan akan menyusul jurusan Teknik Mesin. Meskipun sudah memiliki bangunan yang direncanakan untuk dijadikan Kampus Politeknik, namun tentu saja tidak bisa beroperasi dengan cepat.

 

Semua persipan harus dimatangkan dan harus juga mempersipkan tenaga-tenaga ahli yang nantinya akan menjadi dosen. "Rencana kita tahun ini kuliahkan sebanyak 10 orang di Politeknik Chevron Riau dulu dan ada juga beberapa yang sedang mengenyam pendidikan di PCR," katanya.

Menurutnya, dari 4 jurusan yang diajukan ini sifatnya masih belum final dan masih menunggu masukan dari pihak perusahaan yang beroperasi di Rokan Hilir. Dengan begitu, ke depannya tamatan Politeknik Rohil ini nantinya bisa langsung bekerja di perushaan yang sudah ada.

"Sekarang rata-rata tamatan SMA di Rohil tiap tahun mencapai 7.000 orang yang kebanyakan hanya mengharapkan bekerja di pemerintahan sebagai tenaga honorer. Nah, dengan berdirinya politeknik ini ke depannya diharapkan akan mampu memanfaatkan SDA yang ada dan tidak berharap ingin mengabdi di pemerintah saja sebagai tenaga honorer," tukasnya.

Selain Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (Mou) dengan pihak Universitas Riau (UR) di Gedung Rektorat UR Pekanbaru. dalam hal untuk lebih memperkuat dan meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta meningkatkan SDM.

"Jadi Pemkab Rohil dan UR merupakan mitra kerja yang erat sejak berdiri dan terbentuknya kabupaten yang berjuluk Negeri Seribu Kubah ini. Kerjasama ini juga dibina dalam bentuk program dan sudah berjalan dengan baik demi untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa kemanusiaan," terang Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan M.Si.

Ia mengatakan, selama ini pihak UR selalu menawarkan ide dan gagasan terkait dengan pendidikan dan riset dalam sains teknologi serta cepat tanggap dalam permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat luas khususnya di Rohil.

Dimana tantangan dan permasalahan tentunya akan semakin Komplek dimasa yang akan datang, makanya harus dilakukan dengan bersungguh-sungguh agar permasalahan yang ada bisa nantinya terselesaikan dengan baik.

"Karena itu, Pemerintah Rokan Hilir ingin memperpanjang kerjasama antara Universitas Riau dan Pemkab Rokan Hilir," katanya.

 

Bupati Suyatno juga memaparkan visi dan misi baru Bupati dan Wakil Bupati terpilih 2016-2021 yakni "Terwujudnya Rokan Hilir sebagai Kawasan Industri Guna Menuju Masyarakat Madani dan Mandiri yang Sejahtera."

Lanjutnya, bahkan untuk mencapai visi tersebut telah disusun sebanyak 5 poin Misi Pembangunan Pemkab Rokan Hilir diantaranya yakni Membangun Masyarakat Rokan Hilir yang berbudaya melayu, berakhlak, beriman dan bertakwa,
Mengembangkan industri Hulu dan Hilir sebagai alternatif pengganti sumber pendapatan daerah yang selama ini bersumber dari Migas sekaligus membuka lapangan kerja baru.

Selanjutnya pada poin ketiga yakni untuk mengembangkan SDM yang berkualitas melalui peningkatan derajat kesehatan dan derajat pendidikan baik individu dan masyarakat, kemudian poin berikutnya mengedepankan prinsip Good Governance untuk pelayanankepada masyarakat dan peningkatan iklim investasi.

"Poin terakhir dari misi tersebut yakni untuk mengembangkan perekonomian yang bertumpu pada perluasan pembangunan infrastruktur pedesaan dan perkotaan untuk pengembangan pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan dengan penekanan kepada peningkatan pendapatan dan kemandirian masyarakat, "jelasnya.  (zmi/advertorial pemkab)
 


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar