MENU TUTUP

Indonesia Akan Usulkan Jetski dan Paralayang Dipertandingkan di Asian Games 2018

Ahad, 17 Januari 2016 | 20:04:55 WIB
Indonesia Akan Usulkan Jetski dan Paralayang Dipertandingkan di Asian Games 2018 fhoto detik.com

Jakarta - Komite Olimpiada Indonesia (KOI) akan mengusulkan tambahan dua cabang olahraga saat melakoni rapat Coordination Committee (Korkom) Asian Games 2018. Jetski dan paralayang merupakan cabor itu.

Korkom Asian Games 2018 akan berlangsung pada 30-31 Januari mendatang. Andai tambahan cabor itu disetujui, maka Asian Games mendatang akan mempertandingkan 39 cabor. Dalam kesepakatan sebelumnya telah menetapkan 37 cabang olahraga.

Menurut wakil ketua KOI, Muddai Madang, dua cabor itu kembali menjadi usulan karena melihat potensi medali yang bakal diraih Indonesia pada multievent negara-negara se-Asia tersebut.

"Bagi kami sebenarnya bukan jumlahnya cabor yang dipertandingkan, tetapi berapa banyak cabang favorit potensi medali yang akan dipertandingkan nanti. Karena kalau mau menjadi penggembira saja di ajang itu buat apa," kata Muddai, Minggu (17/1/2016).

Sayangnya, kata mantan Ketua KONI Sumatera Selatan ini, baik jetski dan paralayang memiliki persoalan yang cukup unik. Jetski 'kurang disukai' OCA karena kasus wasit jetski yang hilang saat perhelatan Asian Beach Games di Bali tahun 2008.

Sementara paralayang mendapatkan tanggapan yang minim dari negara-negara peserta. Padahal untuk bisa tanding di Asian Games, satu cabang olahraga harus mendapatkan dukungan dari negara lainnya minimal lebih dari lima dukungan negara.

"Cabor memang sudah dibagi-bagi, tapi mungkin akan ada yang kami usulkan lagi. Intinya semua tergantung saat kordinasi komite dengan OCA nanti. Yang jelas kami usulkan yang memang potensi medali seperti jetski dan paralayang," ungkapnya.

Rencananya setelah korkom, KOI akan bertolak ke Kuwait guna melaporkan hasil dari rapat koordinasi komite Asian Games 2018.

OCA Mulai Berkantor di Jakarta Februari Nanti

Sementara panitia penyelenggara masih perlu bernegosiasi dengan OCA terkait cabang yang akan dipertandingkan. Awal Februari mendatang, enam perwakilan OCA direncanakan akan berkantor di Jakarta. Mereka akan bertugas untuk mengawasi persiapan Indonesia menuju Asian Games yang akan berlangsung sekitar 2,5 tahun lagi.

"Mereka tinggal di Jakarta tidak sebentar tapi dalam kurun waktu yang cukup lama yaitu 2,5 tahun. Mereka akan mengawasi seluruh persiapan yang akan kita lakukan," kata Muddai.

"Ya, mudah-mudahan dengan adanya mereka (OCA) pekerjaan kita akan semakin cepat," tambahnya.

sumber : detik.com
 

Berita Terkait

Kejurkab Forki Kampar Sukses Digelar, Berikut Nama-nama Juaranya

Timnas Indonesia Putri U-15 Mundur dari Piala AFF, Karena ini....

Semi Final LFN, Cumi Star Rohil Gagal Meraih Tiket Menuju Dua Besar

Kasdim 0313/KPR Dan Kapolres Buka Kampar Competition Open Tournament Basket

Angkat Besi dan Renang Sumbang Emas untuk Indonesia

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan