Bupati Suyatno Terima 200 set APD dari Forum Organisasi Profesi Kesehatan Rohil
BAGANSIAPIAPI, wawasanriau.com - Forum Organisasi Profesi Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menyerahkan 200 set APD (Alat Pelindung Diri) kepada pemkab Rohil. Penyerahan APD tersebut dilaksanakan oleh ketua Ikatan Dokter Indonesia Rokan Hilir (IDI Rohil), dr H Suratmin SpA kepada bupati Rokan Hilir (Rohil) H.Suyatno di media center tanggap Covid 19 gugus tugas Rokan Hilir (Rohil) di Gedung Datuk Batu Hampar Jalan Perwira Bagansiapiapi, Senin (20/04/2020). Tampak hadir Pj sekdakab Rohil HM Job Kurniawan,AP,MSI, perwakilan IDI Rohil, PPNI Rohil, IBI Rohil dan IAI hadir pada saat itu.
"Kami atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada teman-teman yang tergabung dalam forum organisasi profesi kesehatan kabupaten Rohil diantaranya ikatan dokter , ikatan bidan, ikatan apoteker dan lainnya. Ini atas rasa kebersamaan kita dalam menangani Covid 19 di kabupaten Rokan Hilir,"ujar Bupati Rokan Hilir H.Suyatno.
Kata orang nomor satu di Rohil, bantuan APD ini akan langsung dia serahkan kepada pihak rumah sakit umum daerah dr RM Pratomo atau dinas kesehatan untuk dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
"Alhamdulillah sore hari ini kita telah menerima bantuan berupa alat pelindung diri (APD) yang ada masker, ada kacamata, ada sepatu, baju, sarung tangan fdan lain sebagainya,"ujar Suyatno.
Kata Suyatno, APD ini lengkap. Dia pikir inilah artinya cinta. Bersama teman-teman dari IDI Rohil, PPNI Rohil, IAI Rohil, IBI Rohil dan lain sebagainya agar menjaga kekompakan dalam menangani persoalan covid 19 yang ada di Rokan Hilir ini.
"Kita tahu bahwa Covid 19 ini tidak hanya melanda di Rokan Hilir, Indonesia dari sabang sampai merauke,"ucapnya.
Khususnya provinsi Riau, kota Pekanbaru yang sudah PSBB, Covid 19 juga ada di kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan, Dumai dan Bengkalis.
"Sekali lagi saya ingatkan kepada kita semua masyarakat Rokan Hilir, karena Dumai berbatasan dengan Rokan Hilir, termasuk Bengkalis maka tidak tertutup kemungkinan banyak keluarga kita yang datang ke Rokan Hilir,"ujarnya.
Kata ia, kemungkinan warga Rohil dari kota Dumai dan Bengkalis terus berdatangan silih berganti, makanya posko posko yang didirikan dalam menangani covid 19 untuk mengcek suhu badan warga yang datang ke Rokan Hilir.
"Para bidan, para perawat, apoteker, terutama sekali dokter bekerja siang dan malam sebagai ujung tombak yang menangani covid 19. Oleh sebab itu kita doakan semuanya dalam keadaan sehat wal afiat. Itu harapan kita. Saya mengajak kita semua masyarakat untuk saling bahu membahu. Saling memberikan yang terbaik untuk negeri ini. Negeri ini harus sama-sama kita menjaganya,"tegas bupati Rohil H.Suyatno.
Sementara itu, pada waktu yang sama, ketua IDI Rohil, dr Suratmin SpA, mewakili forum organisasi profesi kesehatan kabupaten Rohil menyampaikan kepada bupati H.Suyatno bahwa Pemda Rohil itu tidak perlu sendiri.
"Kami siap mendukung di belakangnya untuk memerangi Covid 19 ini dan mohon dukungan alat pelindung diri yang kami serahkan ini atau yang kami berikan ini akan ada kelanjutannya ke depan. Kami juga akan terus berjuang. Bagaimanapun APK itu merupakan kesiapan terhadap orang yang sangat rentan dengan penularan Covid 19. APK untuk kawan-kawan kami di rumah sakit, agar mereka dapat melindungi diri dengan APK dalam pencegahan atau pengobatan Covid 19 ini,"pungkas Suratmin. (Gun)