MENU TUTUP

Belasan Orang RI Masuk Daftar Terkaya Dunia, Ini Bisnisnya

Kamis, 09 April 2020 | 22:26:57 WIB
Belasan Orang RI Masuk Daftar Terkaya Dunia, Ini Bisnisnya Beberapa orang terkaya di Indonesia (Ilustrasi.net)

 

 

 

Wawasanriau.com - Orang-orang bisa tajir melintir hingga dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia tentu bukanlah proses yang instan. Setidaknya ada 15 orang Indonesia yang masuk dalam daftar orang terkaya dunia tahun 2020 versi Forbes.

Dari 15 orang miliarder tersebut, beberapa di antaranya merupakan pengusaha sukses yang perusahaanya sangat besar di Indonesia.

Ada yang bisnis memproduksi rokok, membuat kayu, hingga pupuk. Dari banyaknya bisnis mereka, mungkin salah satunya bisa Anda contek.

Mau tahu siapa saja dan apa saja bisnisnya? detikcom merangkumnya berdasarkan data Forbes:

Hartono Bersaudara

Budi Hartono dan Michael Hartono merupakan kakak beradik yang menduduki puncak orang terkaya di Indonesia selama 12 tahun berturut-turut terhitung sejak 2008.

Budi Hartono menjadi posisi pertama orang terkaya asal Indonesia dengan harta US$ 13,6 miliar atau setara Rp 217,6 triliun (kurs Rp 16.000/US$), sedangkan Michael Hartono posisi kedua dengan harta US$ 13 miliar atau setara Rp 208 triliun.

Sumber kekayaannya berasal dari PT Djarum atau Djarum Group, sebuah konglomerasi yang menggarap banyak lini usaha di berbagai bidang. Beberapa tahun terakhir Djarum Group telah bergerak ke sektor ritel online yang tumbuh cepat, mengakuisisi Kaskus, Infokost, Blibli, hingga Bolabob, Mindtalk, DailySocial, Kincir, dan Opini.

Selain itu, kekayaannya juga bersumber dari Bank Central Asia (BCA) yang sebagian sahamnya dibeli saat setelah krisis keuangan Asia pada tahun 1998.

Sri Prakash Lohia

Pria imigran asal India ini menjadi posisi ketiga orang terkaya asal Indonesia yang mengantongi harta US$ 4,3 miliar atau setara Rp 68,8 triliun. Kekayaannya bersumber dari bisnis pembuat benang pintal yang didirikan tahun 1976 di Purwakarta, Jawa Barat, yaitu Indorama.

Hidupnya semakin sejahtera setelah perusahaannya itu memutuskan untuk memproduksi polyethylene terephtalate (PET) yang digunakan untuk produksi botol minuman plastik seperti Coke dan Pepsi.

Perusahaan juga telah menjadi pembangkit tenaga listrik petrokimia yang membuat produk industri termasuk poliolefin pupuk, bahan baku tekstil dan sarung tangan medis.

Dato Sri Tahir

Pengusaha Dato Sri Tahir tercatat mengantongi harta US$ 4,1 miliar atau setara Rp 65,6 triliun. Jumlah kekayaan itu membawanya menjadi orang terkaya keempat di Indonesia.

Ia terkenal sebagai pendiri Grup Mayapada, sebuah konglomerasi yang menggarap banyak lini usaha di berbagai bidang. Mulai dari perbankan, rumah sakit dan yang paling menonjol adalah real estate.

Tahir juga dikenal sebagai sosok miliarder yang sangat dermawan. Melalui yayasan Tahir Foundation, orang kaya di Indonesia ini telah menunjukkan kiprahnya di bidang amal.

Prajogo Pangestu

Orang terkaya kelima di Indonesia memiliki kekayaan US$ 3,5 miliar atau setara Rp 56 triliun. Salah satu sumber kekayaannya berasal dari bisnis kayu yang digeluti sejak 1970-an bernama PT Barito Pacific Timber.

Perusahaan itu berganti nama menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayu pada tahun 2007. Pada tahun yang sama, Barito Pacific mengakuisisi 70% perusahaan petrokimia, Chandra Asri.

Pada 2011 Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia. Untuk mengembangkan pabrik karet sintetis di Indonesia, pada 2015 Chandra Asri Petrochemical bekerja sama dengan produsen ban Prancis Michelin.

Chairul Tanjung

Pengusaha ini menjadi orang terkaya keenam di Indonesia dengan harta US$ 3,1 miliar atau setara Rp 49,6 triliun. Kekayaannya bersumber dari kerajaan bisnis, CT Corp.

CT Corp terdiri dari tiga perusahaan sub holding: Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang meliputi layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan, dan kebun sawit yang menjadi sumber energi terbarukan.

 

Martua Sitorus

Orang terkaya ketujuh di Indonesia ini mengantongi US$ 1,8 miliar atau setara Rp 28,8 triliun. Kekayaannya berkat mendirikan perusahaan kelapa sawit, Wilmar International.

Sitorus yang berdagang udang waktu muda mendirikan Wilmar dengan keponakan orang terkaya di Malaysia, Kuok Khoon Hong.

Mochtar Riady

Orang terkaya di Indonesia ini sukses berkat mendirikan Lippo Group, yang fokus di beberapa bidang usaha seperti properti, ritel, media dan rumah sakit yang usahanya kini diteruskan ke anak-anaknya, James dan Stephen Riady.

Mochtar Riady berada di peringkat kedelapan sebagai orang terkaya se-Indonesia dengan harta kekayaan US$ 1,7 miliar atau setara Rp 27,2 triliun.

 

Peter Sondakh

Peter Sondakh adalah kepala Rajawali Corpora, perusahaan investasi yang didirikan pada 1984 yang portofolionya meliputi hotel, media, dan pertambangan. Aset lainnya termasuk hotel Four Seasons di Jakarta, penyedia layanan internet Velo Networks, dan jaringan TV yakni Rajawali Televisi. Beberapa bisnis tersebut membawanya menjadi orang terkaya di Indonesia dengan posisi kesembilan yang kekayaannya US$ 1,6 miliar atau setara Rp 25,6 triliun.

Murdaya Poo

Orang terkaya ke-10 di Indonesia ini memulai karirnya dari berjualan koran. Hingga akhirnya ia mendirikan Central Cipta Murdaya, perusahaan yang bergerak pada bidang investasi perkebunan kelapa sawit, produsen kayu, teknik dan bidang IT.

Pemilik Jakarta Convention Centre (JCC) ini meraup banyak keuntungan dari 100 even per tahun yang diadakan di JCC tersebut. Tidak heran jika kekayaannya tercatat US$ 1,2 miliar atau setara Rp 19,2 triliun.

Theodore Rachmat

Sumber kekayaan orang terkaya ke-11 di Indonesia ini berkat Triputra Group, yang didirikannya pada 1998. Kini perusahaan tersebut bergerak di berbagai lini bisnis yakni agribisnis, manufaktur, dan pertambangan.

Dia juga menjadi CEO Astra International, yang didirikan oleh pamannya William Soeryadjaya pada tahun 1968. Harta kekayaannya kini tercatat US$ 1,2 miliar atau setara Rp 19,2 triliun.

 

Djoko Susanto

Siapa sangka orang terkaya ke-12 di Indonesia ini berasal dari orang yang tak lulus SMA. Dulunya ia hanya mengelola warung-warung makanan dan menjajakan rokok dengan membuka beberapa warung kelontongan lagi. Kesuksesannya membuka beberapa jaringan warung ini menarik perhatian taipan pengusaha rokok Putera Sampoerna. Keduanya akhirnya bekerja sama membuka beberapa toko dan supermarket. Ketika Putera Sampoerna menjual bisnis rokoknya ke Phillip Morris, Djoko fokus mengembangkan bisnis ritelnya, yaitu Alfamart yang keberadaannya kini mencapai 16.000 di seluruh Indonesia. Dari situ, membuatnya memiliki harta kekayaan hingga US$ 1,2 miliar atau setara Rp 19,2 triliun.

Sukanto Tanoto

Orang terkaya ke-13 di Indonesia ini adalah pemilik Royal Golden Eagle dengan bisnis manufaktur pulp dan kertas lewat Asia Pasific Resources International Holding Ltd dan Asia Symbol, minyak kelapa sawit melalui Asian Agri dan Apikal, rayon dan pulp khusus melalui Sateri International dan APR, serta energi lewat usahanya Pasific Oil & Gas. Bisnis-bisnis itulah yang menjadi sumber kekayaannya hingga bisa mengantongi harta US$ 1,2 miliar atau setara Rp 19,2 triliun.

Low Tuck Kwong

Lahir di Singapura, Low Tuck Kwong kini berkebangsaan Indonesia sejak menetap pada 1972. Ia memiliki perusahaan Bayan Resources, sebuah perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia. Low Tuck Kwong berada di peringkat ke-14 orang terkaya Indonesia dengan harta kekayaan US$ 1,1 miliar atau setara Rp 17,6 triliun. (dgt/detik.com).

 

 

Berita Terkait

Polsek Bangko Temukan Pelaku Pembunuhan Dibalik Terbakarnya Kios Dijalan Sei Garam

KPU minta pelantikan 5 anggota DPR jadi tersangka ditanya ke Jokowi

Noprio Sandi Terpilih Jadi Ketua PWI Rohil

Cegah Karlahut, Koramil 05/RM Rutin Laksanakan Patroli

Wapres JK Serahkan 68 Penghargaan di Hari Lingkungan Hidup

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Perkuat Silaturrahmi, Panwaslu Kecamatan Dapil IV Taja Buka Bersama Dengan Bawaslu Kabupaten Kampar

2

Raih Berkah Ramadhan, KONI Rohil Bagikan 500 Paket Takjil dan Buka Puasa Bersama

3

Tim Studi Kebidanan Univrab dan KPRS RSIA Zainab Lakukan Penyuluhan ASI Eksklusif di Posyandu Jalina

4

Kominfotiks Rohil Gelar Pertemuan Dengan Puluhan Organisasi Pers, Ini Yang Dibahas

5

Bupati Rohil Salurkan Bantuan Operasional Masjid Mujahidin Sungai Nyamuk

6

Bupati Rohil Serahkan Bantuan Operasional 3 Rumah Ibadah dan Klaim BPJS

7

DPD PPPI Provinsi Riau Lakukan Audiensi Dengan Pj Walikota Pekanbaru

8

Upaya Pemkab Kampar Tekan Angka Inflasi, Gelar Operasi Pasar Murah Di Bawah Harga Pasar.

9

Raih Piala Adipura, Pemkab Rohil Akan Adakan Kirab Piala Adipura Keliling Kota Bagansiapiapi

10

Cegah kerusakan ekosistim mangrove, Komisi IV DPR propinsi Riau tanggapi laporan