MENU TUTUP

Hari Buku Sedunia, Mari Rayakan dengan Membaca 5 Buku Indonesia

Selasa, 23 April 2019 | 12:27:44 WIB
Hari Buku Sedunia, Mari Rayakan dengan Membaca 5 Buku Indonesia

Jakarta - Setiap tanggal 23 April, para pembaca dan pencinta buku merayakanHari Buku Sedunia. Perayaan Hari Buku Sedunia ditetapkan oleh UNESCO untuk mempromosikan peran membaca, penerbitan, dan hak cipta.

Mari merayakan Hari Buku Sedunia, dengan membaca 5 buku terbitan karya anak bangsa. Berikut di antaranya:
1. Tetralogi Pulau Buru (Pramoedya Ananta Toer)

Karya fenomenal Pramoedya Ananta Toersepanjang masa adalah tetralogi Pulau Buru. 'Bumi Manusia' merupakan buku pertama dari novel bergenre sejarah. Kisahnya menceritakan tentang Minke seorang pribumi terpelajar dan pencarian jati dirinya.

Yakni 'Bumi Manusia', 'Anak Semua Bangsa', dan 'Jejak Langkah'.

2. Laskar Pelangi (Andrea Hirata)

Pulau Belitung melejit dan menjadi destinasi wisata wajib bagi penggemar dan pembaca novel Andrea Hirata. Gara-gara novel 'Laskar Pelangi', nama Andrea pun melambung tinggi dan membuatnya dikenal ke penjuru dunia.

Sudahkah kamu membaca novel 'Laskar Pelangi'? 

3. Ronggeng Dukuh Paruk (Ahmad Tohari)

Lewat novel 'Ronggeng Dukuh Paruk', nama Ahmad Tohari melambung. Dukuh Paruk dikenal sebagai desa kecil yang terpencil dan miskin. Meski begitu di kawasan tersebut ada warisan kesenian ronggeng yang menjadi kebanggaan.

'Ronggeng Dukuh Paruk' mengisahkan seorang perempuan muda bernama Srintil yang memperlihatkan bakat dalam menari ronggeng.

4. Pulang (Leila S Chudori)

Novel 'Pulang' karya Leila S Chudori pertama diterbitkan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) di tahun 2013. Novel ini mengantarkan Leila memenangi Penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa untuk kategori prosa pada 2013.

'Pulang' merupakan sebuah drama keluarga, persahabatan, cinta, dan pengkhianatan berlatar belakang tiga peristiwa bersejarah. Yakni Indonesia 30 September 1965, Perancis Mei 1968, dan Indonesia Mei 1998.

5. Pada Sebuah Kapal (Nh Dini)

Nama Nh Dini melejit lewat salah satu novel fenomenalnya 'Pada Sebuah Kapal'. Rilis perdana di tahun 1972, novelnya mendapatkan pujian. 

'Pada Sebuah Kapal' menceritakan pertikaian rumah tangga di ambang percerian dengan lika-liku perselingkuhan seorang istri. Lewat novel ini, Nh Dini mengajak pembaca berpikir ulang tentang konsep bangsa dan nasionalisme. (detikcom) 

Berita Terkait

Bupati Rohil Afrizal Kukuhkan PerPem Rohil Periode 2021-2023, Ayo Harumkan Daerah

Mesjid Raya Al-Ihsan Peringati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H

Masuki Hari ke-9, Pembangunan RLH Dede Anggraini Kembali Digesa TNI dan Warga

Gesa pembangunan box culvert, Satgas TMMD - Polri kerja berdampingan

Satgas Covid-19 Rohil Laksanakan Penyemprotan Serentak

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

JMSI Kabupaten Kampar Gelar Buka Puasa Bersama, Ini Harapan AJP

2

Tingkatkan Layanan Pers, KPU KAMPAR Gelar Buka Bersama Dengan Insan Pers

3

Begini Kegiatan Kapolsek Kampar Kiri Hilir Jelang Berbuka Puasa

4

Sat Binmas Polres Kampar Gencar Sosialisasi Tentang Penerimaan Polri

5

Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono Resmi Buka Lat Pra Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024.

6

Jadikan Ramadhan 1445 H Tambah Aman, Polsek Siak Hulu Lakukan Pengamanan Tertib Ramadhan LK 2024

7

Warga Gunung Sahilan Heboh, Temukan Mayat di Dalam Kamar Mandi Masjid Siti Aminah

8

Keluarga Besar Omputaka Gelar Buka Bersama dan Santuni Anak Yatim

9

Panwaslu Kecamatan Kampar Gelar Buka Bersama dengan Jajaran Sekretariat, dan PKD

10

Jhonni Simanjuntak Terpilih Sebagai Ketua Cabor Muaythai Rohil