MENU TUTUP
Sudah Dua Kali Lebaran

RLH Tak Kunjung Siap Warga Rohil Mengungsi di Pondok Kecil

Kamis, 20 Agustus 2015 | 12:24:26 WIB
RLH Tak Kunjung Siap Warga Rohil Mengungsi di Pondok Kecil RLH yang tak kunjung siap di Kcamatan Sinaboi

SINABOI, Wawasanriau.com - Program pembangunan rumah layak huni (RLH) memang bagus jika dilihat dari luar. Namun kenyataannya, banyak pengalaman pahit yang harus dialami oleh calon penghuni rumah bantuan dari pemerintah tersebut. Kekecewaan itu dialami oleh Ibu Eni yang merupakan warga Kepenghuluan Sungai Nyamuk, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Hingga kini, sudah dua kali lebaran pembangunan RLH itu belum juga diselesaikan.

"Rumah kami yang lama terbuat dari kayu sudah dirobohkan untuk dibuat menjadi rumah layak huni. Kami terpaksa mengungsi dengan membuat pondok kecil bersama anak-anak,"kata Eni kepada wartawan, Kamis (20/8/2015).

Keresahan Eni kian memuncak setelah mengetahui kontraktor pelaksana tidak lagi mau bertanggungjawab untuk menyelesaikan pekerjaan RLH miliknya. Malah, kuat dugaan, pencairan anggaran itu sudah dilakukan 100 persen. Eni mengungkapkan, jika disadari begini kejadiannya, sampai matipun mereka tidak akan mau dibantu RLH dari pemerintah.

Apalagi saat ini Eni dan keempat anaknya harus tinggal di pondok kecil dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Dalam satu tempat, mereka harus mandi, buang hajat dan tidur didalam pondok seluas 2 x 3 meter dibelakang RLH.

"Sampai hati mereka membuat kami seperti ini. Anak anak kami pun masih kecil,"tutur Eni dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu, salah seorang warga Sungai Nyamuk, Tarjo menyebutkan, ada 3 unit pembangunan rumah layak huni yang dibangun pemerintah di lokasi yang berbeda. Ketiga bangunan itu tidak diselesaikan oleh kontraktor. Salah satunya adalah milik ibu Eni.

Kata Tarjo, rumah ibu Eni sebelumnya terbuat dari kayu. Malah, sewaktu membangun, kayu dan broti miliknya digunakan kontraktor untuk dijadikan kayu mal. Dirinya juga sangat kesal dengan ulah kontraktor yang belum menyelesaikan pekerjaan itu. Seandainya tahu kejadian seperti ini, jauh jauh hari mereka tidak akan menerimannya.(grc/wrc)

Berita Terkait

Batituud Koramil 05/RM Sosialisasikan Bahaya Karlahut

Keluarga Besar PN Rohil Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya YM Bapak Aswir SH

Bupati Rohil Akan Naikan Gaji Kader Posyandu Jadi Rp250 Ribu

Peringati Isra Miraj, Bupati Rohil Ajak Semua Elemen Tingkatkan Persaudaraan

Dandim 0313/KPR Tinjau Lokasi TMMD Ke 105 Di Desa Balung

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan